Sosialisasi Penguatan Ketahanan Pangan Bersama Perangkat Dan Kelembagaan Desa Tambak

Serang, beritaindonesianet – Pemerintah Desa Tambak menggelar sosialisasi program Penguatan Ketahanan Pangan (Ketapang) Tingkat Desa tahun 2022, bertempat di Kantor Desa Tambak Kecamatan Kibin Kabupaten Serang, Banten, Jumat (9/12/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Kibin, diwakili Sekcam H Ranan, Kepala Desa Tambak Ade Mahesa, Kasie PMD Kecamatan Kibin Rustam, Kasi Ekbang Kecamatan Kibin Yuni, Bhabinkamtibmas Desa Tambak Brigpol Aris Suparno, Babinsa Desa Tambak Serda Sartono, TPP (Tim Penyuluh Pertanian) Kabupaten Serang Suparman, Pendamping Lokal Desa (PLD) Salim, Ketua RT se-Desa Tambak, Ketua RW 01 Asnawi Asmara, dan sejumlah Tokoh Masyarakat.

Kegiatan ini di awali dengan penyerahan 1000 batang bibit tanaman buah Mangga dan Rambutan. Adapun jenis bibit mangga seperti Mangga Erwin, Mangga Kiojai, Mangga Harummanis, dan Mangga Indramayu sejumlah 500 batang, sedangkan 500 batang lainnya, adalah bibit Rambutan Parakan dan pupuk.

Kepala Desa Tambak, Ade Mahesa menjelaskan, program ketahanan pangan ini dibiayai dari Dana Desa. dan untuk tahap selanjutnya Pemerintah Desa akan melakukan usaha perikanan dan disusul dengan usaha peternakan Kambing untuk masyarakat.

“Saya berharap program ketahanan pangan ini akan membantu masyarakat terkait pangan, dan saya ingin ini dapat berjalan berkelanjutan, sehingga dapat memberdayakan masyarakat Desa Tambak,” harap Ade.

Sementara itu, pemaparan dari TPP Kabupaten Serang, Suparman Kurdi, tentang penguatan ketahanan pangan menyampaikan bahwa sumber dana yang digunakan untuk penguatan ketahanan pangan tingkat Desa adalah 20 persen dari Dana Desa.

“Ketahanan Pangan ini merupakan program Pemerintah untuk bagaimana Ketahanan pangan ini dapat dilakukan di tingkat Desa, sehingga kebijakan Pemerintah ini dapat membantu ketahanan pangan dari dampak pandemi covid, jangan sampai masyarakat mengalami kekurangan pangan dan Pemerintah mengisyaratkan pendanaan dari ketahanan pangan ini paling sedikit 20 persen dari jumlah Dana Desa,” papar Suparman.

Pada rapat sosialisasi tersebut, ada salah satu masyarakat yang mengusulkan beberapa hal terkait dengan program penguatan ketahanan pangan di Desa Tambak, diantaranya, peternakan Kambing Etawa, perikanan yang dipadukan dengan Destinasi Wisata.

Dari usulan tersebut TPP Kabupaten Serang, Suparman Kurdi, menanggapi positif dimana hal tersebut merupakan upaya untuk mendapatkan Penghasilan asli Desa (PAD), yang nantinya akan banyak memberdayakan masyarakat dan kedepan Desa akan mendapatkan income yang berkelanjutan, dan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.

“Usulan bapak sesuai dengan anjuran pemerintah, dimana Desa berkesempatan untuk mengeksploitasi kekayaan alam yang nantinya akan menghasilkan pendapatan desa dari usaha yang dilakukan. Untuk Destinasi wisata, bisa menggandeng BUMDes, dan untuk Mina usaha bisa diserahkan ke kelompok masyarakat dalam pengelolaannya,” tandasnya.

(A.Oman)