SERANG, beritaindonesianet-Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melantik pejabat di lingkungan Pemkab Serang, Rabu (22/9/2021). Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini mengingatkan, jabatan bukanlah hak, tetapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
“Saya ingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk selalu mengayomi dan melindungi jabatan di bawahnya. Jabatan yang diemban bukanlah hak, tetapi kepercayaan yang diberikan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” ujar Tatu dalam sambutannya di Pendopo Bupati Serang.
Tatu menegaskan, Kabupaten Serang membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan. “Rotasi, mutasi ataupun promosi jabatan merupakan bagian dinamisasi. Sejumlah jabatan harus diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi,” tegasnya.
Sekadar diketahui, pelantikan dilakukan terhadap 21 pejabat eselon IIIa, 49 pejabat eselon IIIb, 127 pejabat eselon IVa, 32 pejabat eselon IVb, 57 kepala SMP, 8 orang penilik, 355 kepala SD, dan 32 orang pengawas. Pelantikan dilaksanakan dengan offline dan online. “Ini pelantikan pertama, sejak saya dan Pak Wakil dilantik,” ujarnya.
Menurut Tatu, saat pandemi Covid-19, pemerintah menghadapi berbagai persoalan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Oleh karena itu, semua pejabat Pemkab Serang harus kerja cepat dalam menyelesaikan masalah. “Tidak boleh kerja lambat, segera menyesuaikan dan mempelajari tugasnya. Semua harus saling koordinasi dan mengayomi, kerja team work, harus kompak,” ujarnya.
Kepada para camat, Tatu berpesan untuk membantu target vaksinasi dengan mengajak masyarakat untuk mau divaksin. Upaya ini adalah bagian dari proses membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. “Sekecil apa pun masalah di kecamatan, harus tahu dan cepat serta tepat dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Ishak Abdul Roup menambahkan, penempatan pejabat sudah sesuai pertimbangan Baperjakat dengan mempertimbangkan kompetensi aparatur. “Ketika perlu peningkatan kapasitas, akan kami diklat. Misalnya untuk camat, ada diklat tiga bulan tentang kepemimpinan,” ujarnya.
Ishak memastikan, pelantikan pejabat akan kembali digelar bulan depan, seiiring dengan hasil open bidding sejumlah jabatan eselon II. “Nanti ada perputaran eselon II, mudah-mudahan bulan depan, pelantikan eselon II sekaligus mengisi kekosongan pejabat eselon III dan IV,” ujarnya. (odeh)