LAMPUNG, beritaindonesianet – Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Palembang masih minim penerangan, sehingga menimbulkan kerawanan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Salah satu pengguna jalan Tol Sumatera, Subhan (50), mengaku dirinya baru Jum’at (29/1/2021) lalu melintasi jalan tol Bakauheni-Palembang dan semalam baru dari palembang lewat tol lagi menuju Bakauheni.
Menurutnya, di wilayah Lampung dan Sumsel itu lampu jalannya terutama di Tol, itu masih minim.
“Sehingga banyak truk-truk yang tidak ada lampu belakang, bisa menjadi risiko penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena mobil di belakang dari jauh tidak kelihatan, sehingga ketika tampak dekat baru nampak ada mobil di depan, dan ini bisa mengagetkan sopir sehingga bisa menyebabkan lakalantas,” kata Subhan pada Rabu (3/2/2021).
Dia meminta kepada pengelola jalan Tol Sumatera ruas Bakauheni-Palembang agar memperhatikan penerangan di wilayah itu.
Seharusnya, lanjut dia, penerangan tersedia di beberapa titik ruas Tol karena membantu pengendara dan mendukung keamanan sepanjang jalan tersebut.
Minim penerangan di Tol itu sudah terjadi sejak awal arus mudik, dan saat arus balik kondisinya pun sama.
“Seharusnya penerangan sudah disiapkan, selain membantu pengendara, lampu juga berguna untuk mengantisipasi tindak kejahatan,” tegasnya.
Keluhan serupa disampaikan pemudik lain, Fauzi (32) bahwa kondisi jalan bergelombang dan minim penerangan di Tol Trans Sumatera tersebut cukup membahayakan bagi pengendara.
“Ada jalan yang bergelombang dan jalur minim penerangan, ini sangat membahayakan pemudik,” ucapnya lagi. (Kus)
