5 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan

Kesehatan – Apakah Anda penggemar tumisan sayur khas negeri Cina seperti cap cay? Jika ya, Anda pasti tidak asing lagi dengan jenis sayuran yang mirip dengan brokoli ini, yaitu kembang kol. Bedanya, kembang kol memiliki warna hijau yang lebih muda daripada brokoli, bahkan cenderung putih. Kendati demikian, manfaatnya bagi kesehatan tak perlu diragukan lagi!

Dilansir dari Healthline, kembang kol mengandung senyawa tanaman unik yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, kembang kol juga dapat dijadikan sebagai menu diet.

Tak cuma itu, kembang kol ternyata juga menyimpan beragam manfaat sehat berikut ini:

1. Kaya antioksidan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa brokoli kaya akan antioksidan dan bisa mencegah timbulnya kanker. Kembang kol, juga merupakan sumber antioksidan yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari peradangan dan radikal bebas. Hal ini karena kandungan glukosinolat dan isothiocyanate pada kembang kol terbukti ampuh dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Dalam studi tabung-uji, glukosinolat dan isothiocyanate bisa melawan kanker kolon, paru-paru, payudara, dan prostat.

Kembang kol pun mengandung karotenoid dan flavonoid yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Lebih dari itu, tingginya kandungan vitamin C dalam kembang kol juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tak mudah sakit.

2. Mengandung banyak gizi

Meski kalorinya sangat rendah, kembang kol kaya akan vitamin. Bahkan, dalam 128 gram kembang kol mentah terkandung hampir semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan, seperti kalori, serat, vitamin C, vitamin K, Vitamin B6, folat, asam pantotenat, kalium, mangan, magnesium, dan fosfor.

3. Membantu menurunkan berat badan

Kembang kol rendah kalori, yakni hanya mengandung 25 kalori per cangkir. Selain itu kembang kol juga merupakan sumber serat baik, yang mampu melancarkan sistem pencernaan dan memberikan sensasi kenyang yang lebih lama.

Lebih dari itu, 92 persen berat kembang kol terdiri atas air. Mengonsumsi banyak makanan yang padat air dan rendah kalori seperti kembang kol sangat berkaitan dengan penurunan berat badan, lho!

4. Rendah kalori

Kembang kol dapat menggantikan biji-bijian dan kacang-kacangan dalam diet Anda. Sebab, kembang kol memiliki tingkat karbohidrat yang jauh lebih rendah ketimbang biji-bijian dan kacang-kacangan.

Secangkir kembang kol mengandung hanya 5 gram karbohidrat. Sedangkan, secangkir nasi mengandung 45 gram karbohidrat, yakni sembilan kali jumlah yang ada pada kembang kol!

5. Kaya serat

Terdapat 3 gram serat dalam satu cangkir kembang kol, yaitu 10 persen dari kebutuhan harian Anda. Serat diperlukan untuk memberikan “makanan” pada bakteri sehat dalam usus agar pencernaan Anda terhindar dari peradangan. Selain itu, pasokan serat yang cukup juga turut meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Mengonsumsi serat yang cukup dapat pula membantu mencegah terjadinya sembelit (konstipasi) dan radang usus. Baiknya lagi, serat pada kembang kol juga dapat berperan dalam pencegahan obesitas, karena kemampuannya dalam mengontrol rasa kenyang atau lapar.

Mulai saat ini, buang segala keraguan Anda terhadap kembang kol. Masukkanlah sayuran yang “ramah di kantong” itu ke dalam menu diet harian Anda. Namun, Anda harus tetap ingat untuk tidak mengonsumsi kembang kol secara berlebihan. Ingat, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. (nb/rvs)

Sumber: Klik Dokter