Serang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten memperkirakan, tahapan awal Pemilihan Gubernur Banten 2017, akan dimulai pada Mei Mendatang. “Kita perkirakan tahapan mulai mei 2016 sudah jalan,’’ kata Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriatna kepada wartawan, usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban, di Aula Pendopu Gubernur, Rabu (23/3/2016).
Kendati saat ini Peraturan Komisi Pemilihan Umum 2017 masih dalam proses Uji Publik, Agus mengatakan, tahapan pencalonan perseorangan akan dimulai pada Juni hingga Juli mendatang. “Pencalonan perseorangan sampai ahir Juli dengan syarat calon memperoleh dukungan hingga 7,5 persen dari DPT (jumlah pemilih tetap),’’ kata Agus.
Untuk pasangan calon yang diusung oleh partai politik, Kata Agus, dapat dimulai dengan melaksanakan pendaftaran dari juli hingga Agustus mendatang. “Akhir Agustus harus sudah selesai, makanya kita sekarang sedang fokus ke teknisnya,’’ terangnya.
Diketahui, dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017 mendatang, KPU Banten mengajukan anggaran sebesar Rp. 299 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk keperluan dalam pelaksanaan Pilgub seperti, sosialisasi, besaran kompensasi penyelenggara ad hoc seperti, petugas pemilihan kecamatan (PKK), petugas pemungutan suara atau kelompok penyelenggaran pemungutan suara (KPPS).
Agus mengatakan, batas akhir penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pada 30 April mendatang. Menurutnya, apabila hingga 30 April 2016 mendatang anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten belum juga dicairkan, maka pelaksanaan Pilgub akan mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. “Dalam draf itu, naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) harus dilakukan paling lambat 30 April, kalau NPHD di atas 30 April, Pilgub terpaksa ditunda,’’ terangnya.
Namun, Agus memastikan Pilgub Banten akar berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kepastian tersebut lantaran Pemrov Banten sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.150 miliar. “Saya pastikan Pilkada Banten aman. Kita sudah dialokasikan Rp. 150 miliar,’’ jelasnya.
Karena itu, Agus meminta Pemprov Banten agar segera mencairkan kekurangan anggaran Pilgub, setidaknya pada anggaran perubahan. Jika itu dilakukan Pemprov, maka penyelenggaraan Pilgub akan berlangsung pada 2017. “Untuk sisanya kita sedang coba usulkan lagi di anggaran perubahan,’’ pungkasnya. (Red/Iqb)
