Rumah ASN di Lampung Dilempar Diduga Bom Molotov

BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet-Rumah seorang ASN yang bertugas di Pengadilan Tinggi (PT) Lampung di Perumahan Kedaton Asri, Gunungsulah, Wayhalim diduga dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Rabu (27/05) sekitar pukul 14.30 wib.

Informasi yang diperoleh rumah yang terletak di Blok D 12 tersebut merupakan milik Aznel Mahendra, seorang ASN yang berdinas di Pengadilan Tinggi (PT) Lampung.

Tembok bagian depan rumah korban berwarna hitam akibat terbakar bom molotov yang telah dipadamkan oleh warga sekitar.

Di lokasi kejadian, masih terlihat satu botol molotov yang belum sempat dihidupkan, sedangkan satu lainnya telah dilempar oleh pelaku.

Tim Inafis Polresta Bandarlampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama unit Reskrim Polsek Sukarame dan memberi garis polisi pada rumah tersebut.

Banjar (50) salah seorang saksi mata mengatakan, awalnya ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat merah, masuk ke perumahan seolah-olah bertamu.

“Dua orang itu pakai masker yang bawa motor pakai helm, katanya mau ke Blok D, saya kira tamu lebaran,” ujar Banjar yang juga security di perumahan tersebut.

Namun, kata Banjar, tak sampai lima menit kedua pelaku itu langsung keluar lagi dari perumahan.

“Kok cepat bener, terus saya dengar suara katanya kebakaran, saya langsung curiga ke dua orang itu. Saya sempet kejar tapi mereka sudah kebur dwngan sepeda motornya,” kata dia.

Alvin tetangga korban menuturkan, dia sempat melihat kedua orang pelempar molotov tersebut, namun ia tak sempat mengejar lantaran fokus bersama warga memadamkan api.

“Saya awalnya denger pecahan beling sama ledakan kecil. Terus saya liat asap, ternyata api sudah gede, sampe pohon aja kebakar, kami fokus padamkan api,” ujar Akvin.

Sementara Kapolsek Sukarame Kompol Evaniter Sialagan, bersama unit reskrim Polsek Sukarame mengatakan tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

“Kita sudah cek lokasi, dan ditemukan barang bukti satu botol molotov yang belum diledakan, sumbu dan pecahan botol,” ungkap Lagan.

Dia menambahkan, pihaknya juga masih mencari rekaman cctv dari beberapa rumah tetangga korban untuk mengidentifikasi pelaku. Hasilnya, kata Lagan, pelaku diketahui menggunakan sepeda motor yang belum diketahui nomor polisinya.

“Motifnya juga masih kita dalami, kalau kerugian cuma AC, dan tembok rumah yang sempat terbakar. Tidak ada korban jiwa, kebetulan sudah dua hari yang lalu penghuni tidak di rumah,” pungkasnya.(mba/kus)