Serang – Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren di Provinsi Banten diberangkatkan ke Jepara, Jawa Tengah, sebagai kafilah musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional yang ke-enam yang akan berlangsung 29 november hingga 6 desember mendatang. Pelepasan kafilah dilakukan langsung Gubernur Banten di Pendopo Gubernur, kemarin, Senin (27/11/2017).
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku berharap banyak terhadap keikutsertaan para kafilah Banten ke ajang MQK tingkat nasional ini. Apalag jika menilik sejarah Banten yang dulunya banyak menghasilkan kyai yang dijadikan panutan oleh orang dan bahkan kyai dari daerah lain.
“Untuk itu Pemprov Banten akan memberikan insentif berupa uang dan perjalanan umroh bagi para kafilah yang mendapatkan juara,” kata Wahidin.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama atau Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Bazari Syam juga mengaku optimis kafilah Banten bisa mengharumkan nama Banten dengan masuk ke dalam juara tiga besar.
“Untuk itu saya mengimbau para kafilah agar selalu menjaga etika dan moral selama pertandingan serta menjaga semangat juang,” katanya.
Untuk MQK tingkat nasional ke enam tahun 2017 ini, Provinsi Banten mengirimkan 61 kafilah yang mengikuti semua cabang perlombaan yang berjumlah 21 cabang.
Selama untuk mengejar target, Kakanwil Kemenag sudah mempersiapkan para kafilah dengan melakukan seleksi dengan memakai juri independen, melakukan traning centre di Pondok Pesantren (Ponpes), dan bekerjasama dengan pimpinan ponpes untuk membina santri mereka. (hen)
