Penggunaan E-Money Tol Mulai Bermasalah

Serang – Mulai diberlakukannya uang elektronik (e-Money) pada setiap transaksi di gerbang tol ternyata tidak semulus yang direncanakan pemerintah. Berbagai permasalahan mulai bermunculan baik karena faktor ketidaktahuan pengguna, minimnya pengetahuan petugas, hingga karena peralatan yang tidak ber-operasi dengan baik.

Di gerbang Tol Serang Timur, Serang, Banten, misalnya sejumlah pengguna jalan mengalami kesulitan saat menge-tab kartu di mesin e-money sehingga pintu tol tidak bisa dibuka. Pengguna jalan baru bisa melintasi portal pintu setelah dibantu petugas. Ironisnya, saat penge-tab-an terjadi pemotongan uang melebihi biaya yang ditetapkan.

Hal ini baru terjadi setelah pengguna memperhatikan struk pembayaran. Tapi komplain seringkali tidak dilakukan pengguna karena pengguna tidak jeli.

“Iya memang seperti itu (bermasalah), malas komplain karena repot dan macet,” kata Aziz, pengguna tol,kemarin.

Permasalahan ini ternyata disadari oleh pihak PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) sebagai salah satu pengelola jalan tol.

“Iya, kami akan segera mengganti rugi uang pengguna jalan tol yang terpotong dan akan melaporkan ke bank,” kata Manager Teknologi Informasi PT MMS Haryanto Akbar.

Khusus di Gerbang Tol Serang Timur, saat ini pihak PT MMSs sudah mulai memberlakukan uang elektronik di semua pintu, meskipun mereka juga masih menerima uang tunai. Tapi rencananya, dalam waktu dekat penggunaan uang tunai akan ditiadakan dan semuanya hanya melayani uang elektronik. (hen)