Tak Dipinjamkan Tabung Oksigen, 3 Keluarga Pejabat Keroyok Petugas Puskesmas

BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet- Tiga pria mengaku keluarga pejabat mengeroyok Rendi Kurniawan, perawat Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (4/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Ketiga pria ini ingin meminjam tabung oksigen, namun tak diperbolehkan oleh Rendi Kurniawan.

Informasi yang diperoleh dari Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandar Lampung, Jupri Kartono, menyebutkan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kedaton. “Ada oknum datang ke Puskesmas Kedaton, menngaku keluarga pejabat mau pinjam oksigen. Tidak diperbolehkan oleh perawat dan terjadi kejadian pemukulan terhadap perawat di sana,” kata Jurpri Kartono, Minggu (4/7).

Menurut Jupri, sebelum ke Puskesmas Kedaton, mereka terlebih dahulu ke Puskesmas Gedongair untuk mencari tabung oksigen. Identitas ketiga pengeroyok masih dipelajari polisi. Pasalnya, saat pengeroyokan terjadi, CCTV di Puskesmas Kedaton mati. “Infonya sedang olah CCTV yang di Puskesmas Gedongair,” kata Jupri.

Korban pengeroyokan itu, kata dia, juga sudah divisum. Akibat pengeroyokan itu korban mengalami beberapa luka memar di dahi.

Sementara itu konfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menyebutkan pasokan gas medis ke Lampung memang defisit. “Info pagi ini bahwa gas medis di Lampung defisit,” kata Yulianto, dari Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Dia menyebutkan, pasokan gas medis dari Jawa tidak ada lagi. Pasokan yang masuk hanya tinggal dari Palembang dan harus menunggu giliran. “Untuk Lampung, baru Senin didistribusikan. Bukan tidak ada, tapi pasokan belum datang. Menurut petugas Aneka Gas Lampung, akan distribusi Senin bila tidak ada kendala. Ada stok gas medis, tapi tidak aman posisinya,” kata dia. (mba)