Lift Jatuh, 7 Pekerja Tewas, 2 Luka Berat

BDL, beritaindonesianet-
7 pekerja bangunan di sekolah Islam AZ Zahra meninggal dunia 2 pekerja luka berat karena lift yang digunakan diduga terjatuh dari ketinggian, Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Rabu (5/7).

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, menyebutkan peristiwa nahas tersebut terjadi sore hari saat para tukang bangunan tersebut masih bekerja pada pukul 16.30 WIB

Kecelakaan terjadi di lift yang seharusnya diperuntukkan untuk mengangkut barang tapi ditumpangi oleh pekerja bangunan yang juga melebihi muatan sebanyak 9 orang.

“Karena itu notabenenya untuk barang dan Justru ditumpangi oleh pekerja akhirnya terjadi kecelakaan,”katanya.

Para korban pun saat itu langsung dibawa menggunakan ambulan ke rumah sakit terdekat yaitu Bumi Waras.

9 pekerja bangunan tersebut, dengan luka berat yang hampir sama mengalami patah tulang akibat benturan keras.

“Namun kita belum dapat menyimpan penyebab utama lift jatuh yang menimbulkan kecelakaan kerja tersebut dan akan terus dikembangkan apakah ada peristiwa pidana didalamnya,”paparnya.

Dari informasi yang dihimpun tujuh orang pekerja meninggal dunia dan dua orang masih dalam perawatan.

Dikarenakan kebanyakan dari korban mengalami trauma servikal (cedera tulang belakang).

Berikut identitas korban pekerja bangunan yang luka luka hingga meninggal dunia akibat terjatuh dari lift sekolah AZ Zahra, Rabu (5/7).

Adapun dari kejadian tersebut sebanyak 7 pekerja bangunan yang dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras meninggal dunia sementara 2 kritis.

Identitas pekerja yang tewas yaitu Edi Mulyono (38) warga Jalan Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan, Romi (32) Jalan Dr Harun, Tanjungkarang Timur.

Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noor, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa, Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat.

Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati,Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat dan Ahmad Burhan (39) Jalan Bungur, Negri Olok Gading, Telukbetung Barat.

Sementara pekerja yang luka luka dan dirawat adalah Sutaji (26) warga Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran dan Herizal (41) Jalan Drs Warsito, Kupang Kota, Telukbetung Utara.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, mengatakan baru mengetahui setelah 2 jam kejadian.

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian baru mengetahui kejadian tersebut karena tidak ada yang melapor.

“Kita baru mengetahui setelah ada rekanan kita di Rumah Sakit Bumi Waras yang memberitahukan,”paparnya.(kus)