Istri Wagub Banten Apresiasi Kaum Ibu yang Beri Asi Bayi hingga 2 Tahun

 

SERANG, beritaindonesianet-Istri Wakil Gubernur Banten yang juga Anggota DPR RI Komisi III Adde Rosi Khoeirunnisa mengapresiasi kaum ibu yang bisa memberikan asi kepada bayinya hingga usia bayi 2 tahu. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelayanan KB dengan menggunakan metode MKJP di Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu pagi (25/11).

“Saya sangat mengapresiasi ibu-ibu yang bisa memberikan asi hingga dua tahun, apalagi lebih dari dua tahun. Saya saja tidak bisa seperti itu,” ujar Adde Rosi kepada para akseptor KB Kecamatan Kasemen.

Dalam kesempatan itu, Adde Rosi juga mengimbau agar kaum ibu bisa mengontrol kelahiran putra-putri mereka sehingga program Keluarga Berencana tercapai. “Ibu-ibu harus bisa menjaga jarak kelahira putra putrinya. Ibu-ibu juga harus memberi kasih sayang keluarga agar anak-anak tumbuh sehat,” ujarnya.

Di masa pandemi ini, kaum ibu harus bisa mendampingi putra putri mereka saat belajar. “Dampingi anak-anaknya belajar ya bu,” pesan Adde Rosi.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengungkapkan jika para akseptor KB menjadi penyumbang pengendalian penduduk bagi laju pertumbuhan penduduk. Hal tersebut selaras dengan visi misi Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi.  “Hal ini berguna untuk menciptakan ketahanan keluarga melalui keluarga berencana.”

Menurut Nina, program pelayanan KB yang mereka berikan untuk mempermudah para akseptor atau calon akseptor KB. “Kami ingin memastikan pelayanan KB di masa pandemic tetap berjalan.”

Kasi Advokasi Komunikasi Informasi, Edukasi, dan Layanan KB Epa Perawati menjelaskan jika mereka sudah memberikan layanan KB di 4 kabupaten kota di Provinsi Banten. “Tiap kabupaten kota, kami memberikan pelayanan KB untuk masing-masing 50 orang.”

Untuk pelayanan KB di Kecamatan Kaseman, pihaknya memberikan pelayanan di dua titik. “Dan semua mempergunakan MKJP (metode kontrasepri jangka Panjang berupa implant dan IUD.” (hen)