Presiden Palestina Harap WNI Berwisata ke Palestina

Internasional – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengharapkan kunjungan warga Indonesia ke kawasan wisata di negerinya, terutama wisata relijius. Harapan itu disampaikan Presiden Abbas seusai menerima surat kepercayaan dari Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah dan Negara Palestina, Andy Rachmianto, Minggu (5/11) lalu.

“Presiden mengangkat keinginan agar lebih banyak lagi WNI berkunjung ke Palestina untuk wisata relijius,” kata Andy lewat pesan singkat, Selasa (7/11/2017), seperti dilansir laman CNN Indonesia.

Menurut situs resmi travelpalestine.ps, banyak tempat yang dapat dikunjungi di Palestina, seperti menyelami sejarah awal peradaban manusia di Jericho dan Wadi Khareitoun. Napak tilas Yesus atau Nabi Isa Almasih mulai dari kelahiran hingga kebangkitan.

Di Betlehem, wisatawan bisa mengunjung Gereja Nativiti tempat kelahiran Yesus, juga ladang tempat para gembala pertama kali menerima berita kelahirannya di Beit Sahour.

Adapun dalam prosesi penyerahan surat kepercayaan yang berlangsung sederhana namun khidmat, Presiden Mahmoud Abbas didampingi Menteri Luar Negeri Palestina Dr. Riad Malki, Kepala Badan Intelijen Palestina Majid Faraz dan Penasihat Diplomatik Presiden Majdi Khaldi.

Pada kesempatan itu, Andy menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia. Dubes RI juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral di segala bidang.

Mantan Direktur Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri RI itu juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Baik secara politik, maupun lewat bantuan teknis dan kemanusiaan kepada Palestina.

“Saya juga mengangkat kembali dukungan Indonesia atas proses rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah sebagai faktor kunci bagi pemulihan proses perdamaian Palestina-Israel atas dasar solusi dua negara,” kata Andy.

Presiden Palestina menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang besar atas dukungan Indonesia selama ini dan menggarisbawahi pentingnya kedua negara untuk tetap saling mendukung dan memperkuat kerja sama dan persahabatan bilateral.

Salah satu bentuk dukungan yang dihargai Abbas antara lain peran Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) kelima tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta pada Maret 2016, yang menghasilkan Deklarasi Jakarta.

Secara khusus Presiden Mahmoud Abbas juga menyampaikan salah hormat kepada Presiden Joko Widodo dan mengharapkan agar Duta Besar RI dapat berkunjung ke Ramallah dan kota-kota lain di Palestina.

Dengan diserahkannya Surat Kepercayaan kepada Presiden Palestina, maka Dubes RI Amman secara resmi dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Negara Palestina. (nat)