Waspada Puluhan Tiang Terpasang di Tengah Jalan Ki Ajurum Kota Serang
Beritaindonesianet.com- Puluhan tiang listrik dan telpon yang berada di tengah jalan raya Jl. Ki Aju Rum, Kelurahan Sempu, Kota Serang, Banten, dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, tiang-tiang yang tadinya berada di pinggir kini sudah berada di tengah jalan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sejumlah warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi ini karena rawan menyebabkan kecelakaan. Salah seorang pengendara bermotor yang bernama Kahfie menyarankan jika pemerintah melebarkan jalan seharusnya juga membenahi fasilitas yang ada seperti tiang tersebut. “Pemerintah juga seharusnya membenahi tata letak fasilitas umum yang ikut menjadi dampak pelebaran jalan seperti tiang listrik ini,”kata Kahfie.
Menurut Kahfie, seharus pemerintah lebih jeli saat melakukan pelebaran jalan karena posisi tiang yang berada di tengah jalan dan menghambat lajunya lalulintas berkendaraan bermotor “Ini telah menghambat lajunya berkendara lalulintas, kita langah sedikit atau pengendara lain lengah sedikit akan terjadi kecelakaan, ini sangat berbahaya” ujarnya.
Sementara Manager PT PLN Rayon Serang Cepi Triyana mengatakan bahwa tiang PLN yang terkena pelebaran jalan di daerah Sempu, Kota Serang, Banten, akan dipindahkan ke pinggir jalan. Pihaknya sudah berkordinasi dan sudah mempersiapkan pelaksanaan pemindahan tiang listrik tersebut. “Tapi kami sedang menunggu dari pihak dinas pekerjaan umum (DPU) untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan gorong-gorong air karena kamipun akan memindahkan harus dengan bestek yang ada,” ujarnya Jumat (4/11).
Cepi mengaku meskipun pihaknya saat ini sudah siap untuk memindahkan tiang listrik yang berada di daerah Sempu, Kota Serang, tapi mereka tidak mau gegabah. “Kalau pihak kami menempatkan sembarangan ternyata ada pekerjaan yang belum selesai atau rampung dari pihak dinas pekerjaan umum (PU) yang belum selesai, malah nantinya pekerjaan kita terganggu lagi dan disuruh mencabut lagi. Jadi pemindahan tiang listrik tersebut menunggu gorong-gorong rampung pada akhir tahun ini.” (lukman)
