Kasad “Menjadi Prajurit Kopassus Kebanggaan”

SERANG-“Menjadi prajurit kopassus adalah kebanggaan.” Salah satu kalimat inilah yang diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono saat melakukan melakukan Safari Ramadhan 1437 Hijriyah, sekaligus kunjungan kerja ke satuan Grup I Kopassus, Serang, Banten, Rabu (22/6).

Menurut Kasad, kebanggaan ini ada karena prajurit Kopassus dididik dan dilatih secara khusus untuk melaksanakan tugas-tugas khusus pula. Kebanggaan ini harus tertanam dalam diri setiap prajurit Kopassus karena melalui kebanggaan ini akan timbul semangat dan jiwa korsa yang kuat. Apalagi Kopassus memiliki slogan “Lebih Baik Pulang Nama dari pada Gagal di Medan Tugas”. Dengan kata lain, saat prajurit Kopassus diterjunkan oleh bangsa dan negara harus berhasil, karena tugas tersebut tidak bisa dilakukan oleh prajurit biasa. Untuk itu tingkatkan Binsat di satuan sehingga lebih mantap lagi.

Kasad mengungkapkan, jika ada 5 (lima) yang harus dipedomani prajurit saat bertugas. Pertama, Disiplin. “Disiplin sangat penting agar tidak terjadi pelanggaran pada prajurit. Tumbuhkan disiplin dalam diri setiap prajurit dalam melaksanakan setiap tugas,” ujarnya dihadapan para prajurit, PNS, dan Persit Grup 1 Kopassus Serang, Banten di GOR Baladika Grup I.

Pedoman kedua adalah Jago Perang. “Karena Kopassus selalu dikagumi orang maka apabila digerakkan selalu berhasil dalam tugas,” ujar Kasad.

Hal ketiga adalah Jago Tembak. “Orang sipil tahunya tentara jago tembak. Apalagi Kopassus, nilai nembaknya harus di atas 90 pada 3 sikap, baik sikap tiarap, duduk maupun berdiri.”

Kemudian pedoman keempat adalah Jago Berkelahi. “Manakala harga diri diinjak-injak, kita harus mampu untuk membela diri,” ungkap Kasad.

Dan terakhir kelima, ujar Kasad, prajurit kopassus harus memiliki fisik yang prima. “Nilai Samapta akan baik, jika fisik prajurit prima sehingga perlu terus berlatih. Kesemua itu apabila dilaksanakan dengan benar, prajurit akan profesional, ujarnya.

Kasad juga berpesan kepada anggota Persit untuk berperan, baik dalam kehidupan keluarga, berorganisasi, bermasyarakat dan berprofesi sesuai pekerjaan di dalam karirnya masing-masing.

Dalam kunjungan kerja ke Grup 1 Kopassus Serang, Kasad sempat memberikan hadiah kepada para prajurit Kopassus yang berprestasi, baik di bidang menembak, beladiri dan Samapta, maupun prajurit dan ibu-ibu Persit yang mau bertanya dan mampu menjawab pertanyaan dari Kasad.

Sebelumnya, acara ini diawali dengan penanaman pohon di taman depan Pos Utama Grup 1 Kopassus, melakukan ibadah sholat dzuhur bersama prajurit Grup 1 Kopassus di Mesjid Nurul Huda, menerima paparan Dangrup 1 Kopassus tentang pelaksanaan Binsat Grup 1 selama TA. 2016 serta hal-hal yang menonjol dan kebutuhan prioritas Grup 1 pada RKA TA.2017 di Aula Mako Grup.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Asrama Grup 1, khususnya pelaksanaan hasil rehabilitasi perumahan sebanyak 322 unit yang telah diberikan ke Grup 1 Kopassus. Sementara itu.
Dalam waktu bersamaan, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana beserta rombongan melaksanakan penanaman pohon dan peninjauan ke Rumah Pintar untuk melihat aktivitas kerajinan hasil kegiatan Persit Kartika Chandra Kirana para Ranting dan Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus, rumah Pupuk Baladika dan memberikan pengarahan kepada pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus dan Ibu-Ibu istri Perwira jajaran Grup 1 Kopassus, didampingi Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus beserta Pengurus.

Pada acara Safari Ramadhan dan kunjungan kerja ini, selain Kasad juga hadir para pejabat Mabesad dan Kodam III/Siliwangi, diantaranya Irjenad, Aspers Kasad, dan Aslog Kasad serta Kasdam III Siliwangi dan Danrem 064/Maulana Yusuf, serta para pejabat Makopassus baik Wadanjen Kopassus, para Pamen Ahli Kopassus, Asisten Danjen Kopassus maupun para Kabalak Kopassus. “Acara ini sebenarnya merupakan bagian kegiatan dari Panglima TNI, mohon maaf jika Panglima tidak bisa hadir, karena itu saya yang diutus ke sini,” ujarnya. (odeh)

edit-2

edit-3