- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
- SMSI Banten Gelar Musprov di Pantai Sawarna, Perkuat Konsolidasi dan Soliditas Media Siber
- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
Bupati Serang Berduka, Satu Pahlawan Demokrasi Meninggal
SERANG, beritaindonesianet-Kabupaten Serang berduka pada proses pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres). Satu orang petugas KPPS di TPS 11, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran bernama Reza Agustian Maulana meninggal dunia, Selasa (23/4).
Almarhum langsung dimakamkan di Kampung Ciwaru, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran. Sebelumnya, sempat mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Drajat Prawiranegara, hingga dinyatakan meninggal. “Kami Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Serang sangat berduka, almarhum adalah pahlawan demokrasi yang berjuang untuk penyelenggaraan Negara kita,” kata Tatu melalui keterangan tertulis.
Tatu sudah mengutus Camat Pabuaran Yani Setyamaulida untuk melayat ke rumah duka, serta menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum. “Almarhum benar-benar pejuang demokrasi, meski proses pemungutan suara selesai, masih membantu para penyelenggara hingga ke tingkat kecamatan. Informasi awal, almarhum sempat masuk angin dan sesak di dada setelah bekerja hingga larut malam pada proses pemungutan suara,” ungkapnya.
Ia meminta semua penyelenggara pemilu baik unsur KPU, Bawaslu, hingga TNI dan Polri untuk menjaga kesehatan. Pemkab Serang sudah menyiagakan petugas kesehatan di semua tempat pleno perhitungan suara. “Pelayanan kesehatan dari puskesmas yang diberikan secara gratis. Jika diperlukan, siaga 24 jam,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar membenarkan ada anggota KPPS yang bertugas sebagai linmas meninggal dunia. Ia mengaku bersama Bawaslu Kabupaten Serang sudah melayat ke rumah duka. “Kami juga berduka. Kami menilai, almarhum adalah pahlawan demokrasi yang sudah sangat berjuang untuk kesuksesan pileg dan pilpres,” ujarnya.(*)
