Berita AktualBerita Daerah

BPBD Banten akan Buat Sumur Artesis atasi Krisis Air Bersih

SERANG, beritaindonesianet – BPBD Provinsi Banten berencana membuat ratusan sumur artesis untuk mengatasi permasalahan krisis air bersih yang sering terjadi di sejumlah daerah di saat kemarau terjadi. Langkah pemberian air bersih kepada masyarakat yang saat ini selalu dilakukan dinilai kurang efektif karena tidak memecahkan permasalahan yang ada.

“Gubernur sudah meminta kami untuk mengajukan surat ke presiden dan bantuan program dari Menteri PUPR,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Sumawijaya.
Sumawijaya mengakui jika untuk melaksanakan program itu sendiri, Pemprov Banten masih belum sanggup karena memerlukan biaya yang besar. “Satu sumur artesis itu senilai Rp200 juta. Tidak hanya sumur, tapi di sana ada kamar mandi dan mck-nya juga,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Jumat (22/9)

Karena itu, rencananya selain meminta bantuan dari pemerintah pusat, Sumawijaya juga mengaku pihaknya akan mengkomunikasikannya dengan BPBD Kabupaten Kota. “Jadi tinggal dibagi saja, antara bantuan dari pusat, Pemprov Banten, dan BPBD kabupaten kota,” kata Sumawijaya.

Menurut Sumawijaya, tidak semua daerah akan dibangun sumur artesis ini, tetapi hanya di daerah-daerah yang sering mengalami krisis air. “Jadi contohnya kalau di daerah kekeringan, kita akan membuat satu sampai dua sumur artesis.”

Meskipun demikian, Sumawijaya mengaku pihaknya belum mendata berapa banyak seluruh kebutuhan sumur artesis di Banten. “Kami masih menunggu data dari kabupaten kota dan pemetaan daerah yang krisis air bersih ini.”

Sumawijaya mengaku pemilihan alternatif sumur artesis ini diambil karena selama ini program pemberian air bersih yang dilakuka pihaknya tidak banyak menolong warga. “Kalau kami memberikan bantuan air bersih di suatu tempat, warga paling kebagian hanya satu ember. Nah, kalau ada sumur artesis, masyarakat tidak perlu menunggu bantuan karena mereka bisa mengambil air di sumur artesis.”

Memang, hingga saat ini BPBD Provinsi Banten dan BPBD kabupaten kota masih terus mengirimkan bantuan air bersih setiap harinya karena sudah banyak warga yang mengalami krisis air bersih akibat dampak kemarau yang terjadi. Seperti di Kabupaten Serang, pengiriman air bersih bisa 5-15 ton dalam satu hari.

Sumawijaya program sumur artesis ini bisa segera terealisasi, sehingga meskipun nantinya datang kemarau panjang, warga tidak akan mengalami krisis air bersih lagi. Apalagi, sumur artesis ini mempunyai kedalaman 100 meter. “Mudah-mudahan ini menjadi pemecahan masalah warga yang mengalami krisis air bersih.” (adv)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"