Museum Situs Banten Lama Sepi Pengunjung dari Banten

Serang – Mungkin tidak banyak masyarakat Banten yang mengetahui jika di Banten sebenarnya mempunyai museum situs Banten Lama, yang menyimpan banyak barang peninggalan sejarah. Ya, museum ini sendiri berada tak jauh dari Masjid Banten Lama, yang berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Jika kita memasuki pelataran parkir museum, kita akan disambut dengan suguhan penampilan Meriam Ki Amuk, milik Kesultanan Banten, dan juga sejumlah reruntuhan pintu gerbang kerajaan. Sementara di dalam museum menampilkan tentang cerita kesultanan Banten beserta benda-benda purbakala yang ditemukan oleh para arkeolog.

Slamet, salah satu petugas museum mengaku benda-benda yang dipajang saat ini baru 30 persen saja dari semua benda purbakala yang ada, karena ruang museum yang tidak mencukupi.

“Ya kondisinya memang seperti ini, padahal museum ini sudah cukup lama,” kata Slamet, kemarin.

Namun ironisnya tidak banyak masyarakat Banten yang ingin berwisata ke museum ini kecuali anak sekolah yang lagi mempunyai tugas tentang sejarah Kesultanan Banten.

“Paling anak-anak sekolah yang sedang punya tugas di sekolahnya. Wisatawan yang datang kebanyakan dari luar daerah Banten,” ungkapnya.

Sementara itu, Zulmansyah Sekedang, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau yang bersama rombongannya sedang melakukan safari jurnalistik ke PWI  Banten  cukup mendapatkan pengetahuan tentang Banten setelah masuk museum ini.

“Sebetulnya cukup banyak yang didapat dari museum ini. Namun, sangat disayangkan kurangnya perawatan dan penataan museum ya” kata Zulmansyah.

Dikethui, museum situs Banten Lama ini merupakan museum purbakala yang berada dalam pengawasan pemerintah pusat. Saat ini, untuk meningkatkan tampilan wajah museum, pemerintah pusat menganggarkan dana untuk merenovasi kondisi museum. Pemugaran ini rencananya baru akan selesai dalam beberapa bulan mendatang. (hen)