Cilegon – Masih kurangnya sinergisitas antara pihak perusahaan dengan pemerintah Kota Cilegon dalam hal penyaluran dana tanggung jawab sosial, atau Coorporate Social Responsibility (CSR), ternyata membuat pihak pemda terus berupaya melakukan berbagai pendekatan. Salah satunya dengan mengadakan acara bersama yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kabid Analisis Penyuluhan dan Pembinaan Lingkungan Kota Cilegon Edi Suhardi mengakui hal ini. Edi mengatakan, dari ratusan perusahaan yang ada di Kota Industri Cilegon, baru lima saja yang sudah bersinergisitas dengan pihak pemda. “Dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia saya mengimbau perusahaan-perusahaan lain untuk bekerjasama menyalurkan CSR nya mengadakan berbagai kegiatan yang positif dan berguna bagi masyarakat,” ujarnya, kemarin.
Sementara vice manager CSR PT Indocement Jean Cristoper Priyanto mengaku pihaknya sebagai pelaku industri tidak ingin egois dengan pertumbuhan industri yang mereka jalani. “Karena itu, kami mengeluarkan sebagian anggaran yang disalurkan melalui dana CSR, termasuk salah satunya yang dititipkan melalui Pemkot Cilegon,” katanya.
Sementara itu, dalam pertemuan di salah satu ruangan rumah makan di kawasan PCI Kota Cilegon, Kamis (2/6/2016), Dinas Lingkungan Hidup dan perwakilan perusahaan-perusahaan swasta yang ada juga membahas tentang penyelamatan satwa liar dari perdagangan bebas. Meskipun saat ini di Cilegon tidak ditemukan, tapi seringkali ada saja satwa liar yang dilindungi di pulau sumatera seringkali terjaring razia yang dilakukan petugas stasion balai karantina pertanian kelas II Cilegon di Pelabuhan Merak. Diharapkan dengan adanya razia-razia kendaraan yang mengangkut satwa dilindungi ini maka kelanjutan satwa di alam bebas bisa terus terjaga. (Henny)