- Gubernur Banten Andra Soni Perluas Sekolah Gratis Hingga Ke Madrasah Aliyah
- Bupati Serang Ratu Zakiyah Pastikan Siap Mendukung Pelaku Wirausaha
- Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak Kades Dukung dan Sukseskan Program Jaga Desa Kejagung
- Kunker Ketua MPR RI di Banten, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sampaikan 2 Aspirasi
- Terima Kunker Ketua MPR RI, Gubernur Banten Andra Soni Paparkan Program Prioritas dan Tantangan Provinsi Banten
Jadi RS Rujukan, RSUD Drajat Prawiranegara Hanya Dibantu 6 Miliar
Serang – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawira Negara Dokter Agus Gusmara mempertanyakan janji Kementrian Sosial yang akan membantu anggaran operasional sebesar 25 miliar kepada pihaknya sebagai rumah sakit rujukan. Pasalnya, realisasi yang diterima pihaknya pada tahun 2016 ini ternyata hanya 6 miliar saja.
“Aliran bantuan dana ini tidak langsung dari Kemenkes tetapi melalui Pemda Provinsi Banten, sebagai perpanjangtanganan Pusat. Saya sudah tanyakan ke Bappeda Pemprov Banten dan ternyata mereka memang hanya dibantu 6 miliar saja, sedangkan RSUD Pandeglang yang bukan rumah sakit rujukan malah dibantu 20 miliar,” kata dokter Agus, kemarin (3/3/2016).
Menurut Dokter Agus, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Drajat Prawiranegara sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional, yang bisa menerima rujukan pasien dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Cilegon. “Otomatis dengan beban ini biaya operasional rumah sakit menjadi bertambah, karena itu dengan ditetapkan bantuan yang hanya 6 miliar akhirnya kami terpaksa mengubah skala prioritas belanja operasional dengan mengorbankan sejumlah rencana program lainnya,” tandasnya. (henny)