Cuaca Ektrem, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Susulan
SERANG (Gerbang Banten) – Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi adanya bencana susulan pada penghujung musim hujan yang terjadi saat ini. Apalagi saat ini BMKG Banten masih memantau adanya belokan angina di Selatan Banten yang mengakibatkan adanya awan-awan konfektif yang menimbulkan pontensi hujan.
“Prakiraan sebelumnya memang puncak musim penghujan terjadi di bulan Januari hingga Februari, tetapi ternyata di bulan Maret ini masih ada,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorelogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang Tarjono saat dihubungi Selasa malam (01/03).
Menurut Tarjono, saat ini BMKG memantau masih adanya beberapa faktor yang bisa memperparah kondisi cuaca, di antaranya adanya belokan angin di Selatan Banten yang mengakibatkan awan-awan konfektif dan adanya sinklon Tropis Anika di Nusa Tenggara Timur, serta adanya bibit sinklon di Selatan Banten yang menambah potensi hujan. “Awan-awan konfektif ini awan-awan yang berpotensi menimbulkan hujan,” kata Tarjono.
Tarjono mengungkapkan hujan diprediksi masih akan terjadi hingga musim pancaroba yang akan berlangsung awal Mei mendatang. Karena itu, ia mengimbau masyarakat Banten untuk tetap waspada. “Himbauan saya masyarakat Banten tetap waspada tapi jangan panik berlebihan.”
Berdasarkan pantau BMKG, beberapa hari ini kondisi langit Banten tertutup awan. Bahkan untuk Selasa (01/03) kemarin curah hujan yang terjadi sangat tinggi dan ekstrem. “Dari pantauan alat di kantor Serang saja, curah hujan yang terjadi dalam satu hari mencapai 180,4 milimeter,” ujarnya.
Hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi, kata Tarjono. Karena itu, ia berharap masyarakat mewaspadai potensi adanya bencana susulan. “Kalau hujan deras dan ektrem di daerah tertentu akan menimbulkan potensi bencana lain, selain banjir, juga longsor. Tanggul-tanggul juga harus diperhatikan agar tidak jebol,” katanya.
Tarjono mengatakan masyarakat Banten bisa memantau kondisi prakiraan cuaca BMKG dan warning cuaca. “Bisa buka di play store aplikasi info BMKG, di sana bisa diketahui tentang update warning cuaca.” (hen)
