Rawan Penularan Covid-19, Terminal Rajabasa Belum Dilengkapi Protokol Kesehatan yang Memadai

BANDARLAMPUNG, Beritaindonesianet-
Dua wilayah terdekat dari Lampung sudah ditetapkan sebagai zona merah covid-19 yakni, Palembang dan Banten. Meski begitu, Terminal Tipe A Rajabasa yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung masih beroperasi tanpa protokol kesehatan memadai.

Hal itu dibenarkan oleh kepala Terminal Denny Widjan, Sabtu, (18/4). Ia mengatakan hal tersebut karena hingga kini belum ada tenaga kesehatan yang ditugaskan di terminal tersebut sejak awal masa siaga hingga tanggap darurat covid-19 di Lampung.

“Hingga saat ini hanya ada bilik disinfektan, setiap penumpang yang turun kita semprotkan disinfektan,” kata Denny.

Ia mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan surat permohonan kepada Dinkes Provinsi Lampung. Namun, pihaknya mengaku belum mendapat balasan terkait pengadaan tenaga kesehatan di area terminal.

Tidak hanya pengadaan tenaga kesehatan, pihaknya juga meminta agar Dinkes Provinsi Lampung melakukan rapid tes kepada petugas terminal. Hal itu karena petugas di terminal sangat berpotensi tertular virus korona.

“Kita masih menunggu balasan dari Dinkes, kemarin kita sudah ajukan surat permohonan,” ujarnya.

Denny mengungkapkan, pihaknya sebelumnya juga sempat mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Permohonan itu untuk menyiapkan tenaga kesehatan di terminal dan alat perlindungan diri (APD) bagi petugas.

“Namun, Pemkot Bandar Lampung mengalami kekurangan tenaga medis karena telah ditempatkan di 5 titik pintu masuk kota, sehingga untuk saat ini yang ada hanya on call,” jelasnya.

Diketahui terminal rajabasa merupakan terminal induk di provinsi Lampung. Setiap kendaraan umum yang melintas akan masuk ke terminal tersebut. (mba)