Peringati Hari Ibu, Gerakan Perempuan Peduli Lingkungan Edukasi Masyarakat Bersihkan Kawasan Wisata Kesultanan Banten

SERANG, beritaindonesianet – Ratusan perempuan dari unsur pemerintah, lembaga, organisasasi, dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Peduli Lingkungan melakukan kerja bhakti di lingkungan Kesultanan Banten, Sabtu pagi (15/12). Gerakan yang dipimpin langsung Ketua TP-PKK Provinsi Banten ini bertujuan mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dalam menyambut para wisatawan.

Ketua Tim Penggerak PKK  Dra. Hj. Niniek Nuraini Wahidin Halim mengaku prihatin terhadap kondisi kebersihan di Provinsi Banten, terutama di kawasan wisata. Karena itu, ia berharap agar perempuan sebagai penggerak kebersihan dalam rumah tangganya bisa memperhatikan hal ini.

“Program kebersihan lingkungan bukan sekedari slogan harus menjadi program di rumah-rumah tangga. Ya, kalau kita perempuan tidak sadar kebersihan di rumahnya, gimana dia bisa memperhatikan lingkungan,” ujar Niniek usai kerja bakti.

Niniek juga mengungkapkan jika kebersihan merupakan salah satu program PKK sehingga kalangan perempuan terutama anggota PKK bisa menerapkan program ini dalam kehidupan sehari-hari. “Salah satu dari 10 program PKK nya kebersihan, ya kita harus wajib, ibu-ibu PKK harus sadar akan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Istri Gubernur Wahidin Halim ini yakin dengan tekat kuat para kader PKK yang selalu mengingatkan tentang kebersihan maka nantinya masyarakat akan terpacu untuk ikut menjaga kebersihan. “Dengan melakukan program PKK.. Insya Allah makin lama mereka akan makin lebih sadar. Dengan kita selalu menggaungkan kebersihan, dalam program kita 10 pokok PKK kita juga selalu mengingatkan kebersihan…kebersihan…kebersihan…dan kebersihan. Karena kita juga mempunyai pokja tiga yang konsen mengurusi masalah ini, LBS juga, PHBS juga, itu kan juga punya tempat PKK.”

Niniek juga menekankan kepada masyarakat khususnya warga Kota Serang untuk peduli terhadap kebersihan. “Peringatan Hari Ibu ditempatkan di Kota Serang, memang harus ada kepedulian masyarakat Serang terhadap kebersihan. Masyarakat Serang kan belum terlampau peduli, bukan tidak ada, belum terlampau peduli masalah kebersihan, harus diingatkan terus menerus mengenai kebersihan lingkungan.”

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten tersebut berharap agar gerakan peduli kebersihan bukan hanya dilakukan kader PKK saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Sebenarnya bukan hanya PKK saja yang harus bergerak, semua masyarakat juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungannya.  Jangan hanya ibu-ibu saja, remaja juga, bapak-bapak, semua harus bertanggung jawab terhadap kebersihan. Kalau di rumahnya bersih, di luarnya juga pasti bersih. Kalau di rumahnya jorok pasti di luarnya juga jorok. Apalagi got-got itu suka dibuangi sampah, udah ga model lagi itu,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengungkapkan jika gerakan peduli lingkungan tersebut sengaja mereka lakukan sebagai salah satu rangkaian acaran peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019.

“Kebetulan hari ini kami dalam rangka rangkaian peringatan Hari Ibu mengadakan Gerakan Perempuan Peduli Lingkungan. Karena memang salah satu yang langsung menyentuh terkait edukasi dengan masyararakat, dan hal ini juga masuk ke dalam program SDG’s yang selama ini dengungkan, dan salah satunya terkait bagaimana kebersihan lingkungan harus bersama-sama kita jalankan, baik dari kami unsur pemerintah, dengan lembaga organisasi PKK khususnya, darmawanita, dan organisasi perempuan lainnya, beserta masyarakat. Dan juga pemerintah Kota Serang dan Camat Kasemen melalui lurah akan menggerakkan RT RW dan masyarakatnya,” ujar Nina.

Kadis DP3AKKB Provinsi Banten tersebut mengaku pihaknya sengaja mengambil lokasi di kawasan wisata Kesultanan Banten karena menjadi pusat wisata religi di Banten.

“Kami mengambil lokasi di Banten lama, dalam hal ini Kesultanan Banten, karena memang menjadi  pusat tamu-tamu yang berwisata religi dari berbagai daerah sehingga kami mengedukasi, ibu gubernur sebagai Ketua PKK mengedukasi masyarakat sehingga semua menjadi sehat,” ujar Nina.

Menurut Nina, program kebersihan bukan hanya menjadi konsentrasi Tim Penggerak PKK saja, tetapi tentu saja DP3AKKB Provinsi Banten. “Kalau di PKK masuk ke dalam pokja III dan kami khususnya masuk ke dalam pemberdayaan perempuan.”

Nina mengaku Gerakan Perempuan Peduli Lingkungan tersebut merupakan salah satu gerakan pendukung program pemerintah Provinsi Banten. “Ini titik menjadi sentra pusat provinsi, ini menjadi pusat . Khsusunya di Banten lama ini mendukung program yang sudah dibangun Pak Gubernur dan Wakill Gubernur sehingga ini menunjang juga destinasi wisata. Banyak sekali jutaan orang yang datang ke Banten lama ini, khususnya Kota Serang, Kasemen sehingga mengedukasi masyarakat agar bisa menerima wisatawan dalam kondisi bersih.”

Nina berharap gerakan yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ibu yang bertema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” tersebut berimbas nantinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan  ketahanan keluarga.

“Kami mengimbau masyararakat terutama perempuan, mari kita bergerak di semua aspek, baik aspek ekonomi, aspek politik, asepek social, terlebih lagi aspek kepedulian lingungan. Karena dengan kita menjaga lingkungan, nanti struktur siklusnya berakibat  ke kesehatan, produktivitas, pendapatan kesejahteraan, nantinya bisa meningkatkan ke ketahanan keluarga,” tutup Nina.

Dalam acara Gerakan Perempuan Peduli Lingkungan tersebut, selain membersihkan sampah, Ketua TP PKK, Kadis DP3AKKB Provinsi Banten, Ketua TP PKK Kota Serang dan para perempuan lainnya  juga melakukan penanaman pohon di sekitar lokasi wisata. Mereka berharap nantinya selain bersih, lokasi wisata tersebut juga hijau dan teduh.(hen)