PJR Polda Lampung Berusaha Tekan Laka Lantas di Tol

30 November 2019 beritain

BANDARLAMPUNG, Beritaindonesianet- Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung terus berupaya menekan kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Wilayah Lampung. Petugas PJR secara khusus patroli rutin dan giat preemtif kepada pengguna jalan tol.
Seperti pada Rabu (26/11) lalu Unit PJR dipimpin AKP Zainal, beserta tiga anggota melaksanakan patroli di ruas jalan tol Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Petugas PJR mengingatkan pengemudi agar tidak menghentikan kendaraannya di badan jalan. Pengemudi diarahkan untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan pengelola tol.
Sebelumnya mengingatkan pengemudi truk dan keneknya yang mengantuk, petugas PJR terlebih dahulu memasang traffic warning triangle sign berjarak hingga lima meter. Itu sebagai pertanda bagi pengemudi lainnya yang melintas agar berhati-hati atau memperlambat laju kendaraannya.
“Selamat siang pak. Kenapa berhenti dibahu jalan pak?” sapa Brigadir Satrio, kepada pengemudi truk.
Pengemudi tersebut menyatakan mengantuk sehingga terpaksa beristirahat dibahu jalan tol. Oleh Brigadir Satrio, diarahkan untuk menuju rest area yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi itu.
“Silahkan bapak menuju rest area agar tidak membahayakan pengguna jalan tol lainnya. Di rest area, ada tempat pengisian bahan bakar dan warung kopi agar bapak bisa fresh lagi,” ujar Brigadir Satrio menyarankan.
Untuk diketahui, penyebab kecelakaan tol diwilayah Lampung di antaranya akibat menghantam bagian belakang kendaraan lainnya yang sedang berhenti.
Sebelumnya, Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Sudarsono, SH, M,Hum saat
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2019 di Mapolda Lampung pada 23 Oktober 2019, juga telah menghimbau agar pengguna tol yang berhenti di jalur Lambat agar memberikan tanda segitiga pengaman.
“Penggunaan tanda segitiga agar pengendara dibelakangnya bisa melihat sehingga tidak menabrak kendaraan yang parkir, seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi pekan lalu yang merenggut korban jiwa,” kata Wakapolda. (mba)