Berita AktualBerita Daerah

Walikota Cilegon Ingatkan Peserta JPT Punya Visi Misi Jelas

 

CILEGON, beritaindonesianet- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memberi pengarahan kepada 28 peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama menjelang pelaksanaan uji kompetensi yang akan di laksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 25, 26 November 2019 di Semarang.

Walikota Cilegon Edi ariadi yang membuka acara tersebut, memberikan beberapa point penting yang harus diperhatikan oleh para peserta yang akan mengikuti seleksi. Karena ia menilai JPT merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progsesif, responsif, dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan yang diembannya. “Dalam melaksanakan tugas tugas demikian, setiap pejabat pimpinan tinggi harus menjamin akuntabilitas jabatan sesuai dengan jenjangnya masing-masing, ” kata Edi.

Diketahui pengarahan peserta hari ini merupakan bagian dari proses yang harus diikuti oleh peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi pemberkasan. Kemudian, menurut Edi, yang paling ditekankan untuk para peserta JPT Pratama yaitu diharapkan  mempunyi visi dan misi tersendiri. “ Bagi Saya yang paling penting untuk kedepannya, para JPT harus mempunyai visi dan misi yang berkaitan dengan OPD pilihannya, dan yang lebih utama lagi adalah kejujuran dan kerja keras dalam pencapian tujuan terbaik bagi keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan Kota Cilegon,” ujarnya.

Lima Jabatan Pimpinan Tinggi yang dilelang, yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). (lia)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"