Tangerang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama pada Provinsi Banten, Bazari Syam mengatakan, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menyepakati beberapa kesepakatan baru. Ribuan jemaah haji nantinya tak perlu lagi menunggu lebih lama di Arab Saudi terkait dengan kepengurusan berkas ataupun cek kesehatan.
“Tidak berbeda secara signifikan, namun untuk memberikan kemudahan pada jemaah haji Indonesia pemeriksaan berkas dilakukan di sini mengingat suhu di Arab ekstrem. Sehingga nantinya tidak terlalu lama jamaah haji antre di Arab Saudi,” kata Bazari di Masjid Raya Al-Adzom Kota Tangerang, Selasa (17/7/2018).
Pemeriksaan berkas yang akan dibuat fokus di embarkasi masing-masing. Menurutnya, jemaah haji lebih baik mengantre lama di asrama Pondok Gede seperti melakukan sidik jari lalu banyak istirahat dibandingkan di Arab Saudi.
“Kami juga ingatkan, jemaah haji untuk jaga kesehatan, karena sekarang suhu di sana ekstrem. Kami ingatkan lebih jaga pada pola makan dan minum,” ungkapnya.
Untuk di wilayah Banten, sebanyak 9.620 calon jemaah haji yang akan berangkat menuju Jeddah dan Madinah. Dalam pemberangkatan tersebut, Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten telah melepas 385 calon haji kloter pertama di wilayah Banten yang terdapat di wilayah Kota Tangerang pada pukul 05.00 WIB di Pusat Pemerintah Kota Tangerang menuju embarkasi dan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
“Untuk para jemaah haji yang berangkat kloter pertama ini sudah siap, baik fisik ataupun psikis dan mereka sehat. Kita harapkan mereka berangkat dan pulang dengan selamat,” ujar Bazari. (man)