Korem 064 MY Banten Bentuk Satgas Penanggulangan Bencana

Serang, beritaindonesianet- Kurang stabilnya kondisi alam di Banten yang menjadikan daerah ini berpotensi sering terjadi bencana alam membuat banyak pihak siaga, salah satunya jajaran Korem 064 Maulana Yusuf, Banten. Danrem 064 MY Banten Kol CZI Ito Hediarto memperkuat satgas penanggulangan bencana yang sudah dibentuknya.

“Saya sudah membentuk satgas penanggulangan bencana. Sebenarnya satgas ini di pusat sudah ada, tetapi saya memandang perlu dibentuk juga di daerah. Apalagi mengingat daerah Banten yang rawan bencana.” ujar Danrem usai acara olahraga bersama dengan sejumlah instansi di GOR Korem 064 MY Banten.

Sebenarnya, kata Danrem, satgas ini sudah lama dibentuk. “Dibentuknya sejak saya tugas di sini. Dan selama ini mereka sudah sering latihan dan sekarang lah mereka benar-benar melaksanakan apa yang selama ini dilakukan saat latihan,” ungkap Danrem.

Danrem mengungkapkan jika satgas ini tidak  hanya berada di korem saja tetapi juga di kodim-kodim juga. “Jadi kalau ada bencana mereka akan siap turun ke lapangan meskipun kita sudah mempunyai anggota di daerah-daerah.”

Danrem mengaku satgas ini berasal dari berbagai latar belakang yang sudah sering melakukan pelatihan secara bersama.

“Satgas penanggulangan bencana ini direkrut dari anggota TNI sendiri tetapi personelnya terdiri dari berbagai macam latar belakang keahlian,” ujarnya.

Menurut Danrem. selain menurunkan satgas, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, semen, dan peralatan lain yang diperlukan para korban gempa. “Kami juga membantu perbaikan rumah warga yang rusak.”

Sementara itu, berdasarakan release dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jum’at (26/1), pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter di Barat Daya Lebak, Banten, sudah terjadi 53 kali gempa susulan yang skalanya relatif kecil.

Gempa yang berkedalaman antara 10 hingga 42 kilometer ini tidak terlalu dirasakan masyarakat dan juga gempa tidak menimbulkan Tsunami. (hen)