Berita AktualBerita Daerah

Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Tangerang di Aceh Ternyata Teman Dekatnya

Aceh – Pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Michael Reinaldo Mesak (37), WNI pengusaha asal Banten ternyata Suyatman alias Lele bin almarhum Karto Kasim (57). Tersangka dengan nama panggilannya Pakleh ini beralamat di Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Informasi identitas tersangka pelaku pembunuhan disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian kepada Serambi, Jumat (22/09/2017). Disebutkan, awalnya tim penyidik menduga pelakunya adalah S warga Bener Meriah selaku orang yang mengelola kebun nilam di Bener Meriah. Ternyata pelaku utama adalah Suyatman atau Pakleh yang merupakan teman kerja Michael selama ini.

Tersangka sudah sore kemarin berada di sel Polres Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan. Pengakuan tersangka memang ia membunuh korban dan mayatnya dibuang ke kawasan hutan areal perkebunan sawit dekat gudang dinamit, Desa Hagu Transmigasi, Cot Girek, Aceh Utara.

Tersangka merupakan teman dekat korban dan mengelola kebun nilam milik korban di kawasan itu. Sedangkan Slamet warga Bener Meriah juga teman korban yang mengelola kebun nilam di Bener Meriah. Slamet adalah orang yang mengabari dan menanyakan keberadaan korban kepada istrinya Mai Ling di Jakarta.

Diketahui, Michel Reinaldo Mesak (37), pengusaha asal Kota Tangerang, Provinsi Banten, ditemukan sudah menjadi mayat di hutan belantara kawasan Buket Hagu, Cot Girek, Aceh Utara, Kamis (21/9/2017) dini hari.

Mayat korban yang tinggal kerangka ditemukan dalam keadaan tak lagi utuh di kawasan hutan, kemudian dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bireuen untuk di-visum et repertum.

Polisi sudah menemukan tersangka pelakunya, yakni Slamet, warga Bener Meriah yang merupakan teman Michel mengelola berkebun nilam di kawasan Bener Meriah. Ada indikasi, korban terlebih dulu diculik, disekap, lalu dihabisi.

Kerangka dan organ tubuh korban ditemukan terpisah di lima tempat berdekatan di hutan Buket Hagu, Aceh Utara. Namun, belum dapat dipastikan apakah karena korban mengalami mutilasi atau justru karena organ tubuhnya dimangsa dan dilarikan hewan liar yang menghuni hutan tersebut. (trib)