Internasional – Tiga orang, termasuk seorang warga negara Turki, tewas dalam serangan yang diduga merupakan aksi teror di sebuah restoran di Burkina Faso, Minggu waktu setempat (13/8/2017).
“Kami mengevakuasi 11 orang tapi satu di antaranya, warga Turki, meninggal dunia saat tiba di rumah sakit,” kata seorang petugas paramedis yang enggan disebut namanya kepada AFP.
Seorang dokter juga mengatakan ada 12 korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit. “Tiga orang di antaranya meninggal dunia. Sisanya dalam keadaan kritis,” kata dokter operasi tersebut.
Belum ada informasi detail mengenai serangan tersebut. Seorang saksi yang dikutip Reutersmengatakan suara tembakan bisa terdengar seiring pasukan keamanan dikerahkan ke lokasi.
Dia juga mengatakan para pengunjung restoran berlarian dari restoran Turki Aziz Istanbul sementara polisi dan pasukan paramiliter mengepung tempat kejadian.
Burkina Faso, seperti negara-negara lain di Afrika Barat, selama ini menjadi sasaran sporadis kelompok jihadis yang beroperasi di penjuru Sahel. Kebanyakan serangan dilakukan di perbatasan utara dengan Mali, negara yang selama lebih dari satu dekade menjadi incaran militan.
Sebanyak 30 orang tewas ketika kelompok bersenjata menyerang sebuah restoran di Ouagadougou pada Januari 2016 lalu. Serangan itu diklaim oleh kelompok teror al-Qaidah.
Kelompok militan Mali baru yang terafiliasi al-Qaidah mengklaim serangan berdarah di resor ternama di Mali, Juni tahun lalu. Aksi di tempat yang ramai dikunjungi ekspatriat di Bamako itu menewaskan lima orang. (cnn)
