Sejumlah Proyek Infrastruktur di Banten Dibatalkan

Serang – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dibatalkan mengingat proyek senilai Rp213 Miliar tersebut diprediksi tidak akan terselesaikan pada tahun ini.

Sejumlah proyek tersebut antara lain pembangunan rumah sakit, gedung, jembatan Bogeg, dan jalan di Tanjung Lesung, serta beberapa proyek lainnya terdapat di Dinas Pendidikan.

Dirinya menyebutkan bahwa anggaran yang telah disiapkan sebelumnya, akan dialihkan untuk keperluan lain dan akan dimasukan kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

“Sekarang sedang kita bahas, jika minggu ini selesai, pekan depan KUA PPAS serta APBD Perubahannya akan kita sampaikan ke DPRD,” ujar Hudaya, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Pendopo Gubernur KP3B, Selasa (4/7/2017).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Hudaya, Gubernur menilai perlu ada penataan terhadap pekerjaan yang memakan waktu. “Pekerjaan itu sampai hari ini belum dilelang dan memerlukan waktu lama dalam pengerjaannya, lebih baik di batalkan,” terang Hudaya.

Sedangkan anggaran akan dialihkan untuk sejumlah program prioritas dan penunjang parisiwata seperti, penataan kawasan Banten Lama.

Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim. Menurutnya, hal yang sekiranya tidak bisa diselesaikan hari ini lebih baik dihentikan dan anggarannya dialihkan untuk keperluan lain yang bisa selesai tahun ini.

“Itu biasa, pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan dikembalikan ke kas daerah di (APBD) perubahan,” ujar Wahidin. (red/rbo)