Internasional – Seorang pria bersenjata yang mengenakan kaos “Star Wars” melepaskan tembakan bertubi ke kumpulan orang yang sedang menunggu bagasi, baggage carousel, di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS), Jumat, kemarin.
Menurut saksi mata dan petugas keamanan setempat, dilansir Reuters, Sabtu (7/1/2017), akibat tindakan tersebut, sedikitnya lima orang tewas dan delapan luka-luka. Polisi telah melumpuhkan penembak itu saat ia mengisi ulang senjatanya.
Peristiwa di Florida ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian penembakan massal yang terjadi di AS dalam beberapa tahun belakangan ini.
Beberapa penembakan sebelumnya terjadi karena beberapa sebab, yaitu terinspirasi oleh kelompok militan ekstrimis, dilakukan oleh penyendiri atau memiliki gangguan mental yang didukung oleh mudahnya akses mendapatkan senjata di AS.
John Schlicher, mengatakan kepada MSNBC, melihat serangan tersebut. Menurutnya, penembak itu memiliki badan yang ramping dan langsung menembaki ke arah penumpang yang saat itu sedang menunggu bagasinya datang dari korsel. Menurut John, penembak mengisi ulang dua kali senjatanya dan menembak ke arah penumpang tanpa henti.
“Aku menaruh kepala dan berdoa,” kata John.
Saksi mata lainnya Mark Lea mengatakan, penembak tidak berteriak atau berucap apapun saat melakukan penembakan.
Akibat aksi tersebut, lalu lintas udara di bandara terbesar kedua di Selatan Florida itu terhenti sementara. (rel/cnn)