Berita AktualBerita DaerahBerita Kesehatan

Waspada! Posisi Pertama, Kematian Wanita Indonesia Disebabkan Kanker Serviks

Serang – Apakah anda wanita yang sering berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan? Ataukah malah suami anda yang sering berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan? Atau, anda sudah berhubungan seksual sebelum berusia 16 tahun?  Waspadalah, karena anda wanita yang berpotensi terkena kanker leher rahim atau kanker serviks, kanker yang saat ini masih menjadi momok nomor satu penyebab kematian wanita indonesia.

Kematian Wanita Indonesia akibat mengidap kanker serviks memang menempati posisi pertama dari penyebab kematian akibat menderita penyakit lainnya. Hal ini terungkap dalam sosialisasi deteksi dini kanker serviks yang berlangsung di Aula salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Serang, Banten, Senin (18/10/2016).

Khususnya di Banten, jumlah wanita yang menderita penyakit ini sudah hampir 200-an. Itu pun diketahui setelah mereka memeriksakan diri ke Rumah Sakit atau dirawat karena kondisinya yang sudah parah.

“Saat ini banyak wanita Banten yang sudah semakin mengerti tentang dampak positif memeriksakan kesehatan alat reproduksi sejak awal. Sehingga saat dirawat di Rumah Sakit, kondisi mereka bisa tertangani, meskipun ada juga yang datang dalam kondisi parah,” ungkap Direktur Rumah Sakit Sari Asih Dokter Budi Setiawan.

Sementara itu, ketua PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Rano mengajak wanita Banten untuk memeriksakan sejak dini kondisi kesehatan alat reproduksi mereka.

“Untuk itu ayo cegah sejak dini, sehingga jika ternyata terjangkit bisa segera diobati,” kata Dewi.

Untuk diketahui, kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7 persen disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) Onkogenik yang menyerang leher rahim. Pada stadium awal, kanker ini tidak menunjukkan gejala khas, bahkan  bisa tanpa gejala. Pada stadium lanjut, barulah kanker ini menunjukkan gejala seperti perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan setelah menopause, serta keluarnya cairan yang abnormal. (Henny)