Serang – Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, dan petugas direktorat narkoba Polda Banten kembali berhasil menangkap tiga anggota sindikat narkoba di tempat yang berbeda. Dua dari ketiga tersangka berasal dari Aceh.
Menurut Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri, pengungkapan ini berkat informasi dari masyarakat. “Setelah kami diselidiki, informasi tersebut ternyata benar, dan petugas gabungan kami akhirnya berhasil meringkus para pelaku satu per satu berikut barang buktinya,” kata Dofiri, kemarin.
Sementara kepala BNNP Banten Komisaris Besar Polisi Heru Februanto mengungkapkan jika para pelaku yang tertangkap ini merupakan anggota sindikat jaringan internasional dan telah bekerjasama dengan jaringan lokal. “Kasus ini merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus sebelumnya, dimana barang yang dijual merupakan sabu buatan negara jiran, Malaysia,” katanya.
Menurut Heru, dengan diungkapkan kasus ini berarti sudah dua belas sindikat narkoba yang berhasil diungkap jajarannya.
“Kami saat ini lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan pelabuhan Merak,” katanya.
Untuk mengantisipasi adanya upaya penyelundupan, pihaknya juga sudah menurunkan petugas dengan peralatan khusus pendeteksi narkoba dan juga anjing pelacak. “Mudah-mudahan dengan berbagai cara ini maka upaya anggota sindikat narkoba untuk ekspansi ke Pulau Jawa bisa diminimalisir,” tandasnya. (Henny)
