- Inilah Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030
- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
Jadi RS Rujukan, RSUD Drajat Prawiranegara Hanya Dibantu 6 Miliar
Serang – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawira Negara Dokter Agus Gusmara mempertanyakan janji Kementrian Sosial yang akan membantu anggaran operasional sebesar 25 miliar kepada pihaknya sebagai rumah sakit rujukan. Pasalnya, realisasi yang diterima pihaknya pada tahun 2016 ini ternyata hanya 6 miliar saja.
“Aliran bantuan dana ini tidak langsung dari Kemenkes tetapi melalui Pemda Provinsi Banten, sebagai perpanjangtanganan Pusat. Saya sudah tanyakan ke Bappeda Pemprov Banten dan ternyata mereka memang hanya dibantu 6 miliar saja, sedangkan RSUD Pandeglang yang bukan rumah sakit rujukan malah dibantu 20 miliar,” kata dokter Agus, kemarin (3/3/2016).
Menurut Dokter Agus, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Drajat Prawiranegara sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional, yang bisa menerima rujukan pasien dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Cilegon. “Otomatis dengan beban ini biaya operasional rumah sakit menjadi bertambah, karena itu dengan ditetapkan bantuan yang hanya 6 miliar akhirnya kami terpaksa mengubah skala prioritas belanja operasional dengan mengorbankan sejumlah rencana program lainnya,” tandasnya. (henny)