Cilegon, beritaindonesianet-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indoenesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Banten mengancam akan mencopot pengurus partai dan anggota dewan dari fraksinya, yang tidak mendukung dan memilih calon Bupati atau Walikota dukungan partai mereka pada pilkada serentak 2015 ini.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Ripka Ciptaning saat memberikan sambutan sebagai salah satu partai koalisi/ saat Deklarasi pasangan calon Walikota Cilegon TB Iman Ariadi dan Edi Aryadi di Hotel Mangkuputra, Cilegon, Banten, Minggu sore.
Menurut Ripka, selama ini ada beberapa kasus dukungan partai terhadap calon bupati dan walikota ternyata tidak didukung oleh pengurus dan anggota DPRD. Karena itu, ia tidak mau main-main terhadap kader yang tidak mematuhi keputusan partai.
“Banyak dukungan terhadap walikota dan bupati secara simbolis saja. Atasnya mendukung sedangkan bawahnya tidak mendukung hati-hati juga. Kalau di PDIP sudah dari dulu, instruksi ketua umum kalau ada yang tidak bergerak sangsi partai, DPRD copot, yang di struktur dicopot”
Saat ini, ada 4 jatah kursi PDIP di DPRD Kota Cilegon. Ketua DPD PDIP Provinsi Banten berharap mereka bisa benar-benar mewakili keberadaan partai mereka di Kota Baja ini. Ripka juga mengungkapkan jika ancaman pencopotan ini tidak hanya berlaku untuk pengurus dan anggota DPRD di Kota Cilegon saja, tetapi juga untuks emua pengurus di Struktur PDIP di semua wilayah yang ada di Provinsi Banten. (hen)