- Bupati Ratu Zakiyah Lepas 19 Siswa Asal Kabupaten Serang Berangkat ke Sekolah Rakyat Tangsel
- Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Serang Paparkan 16 Program Prioritas
- Gubernur Banten: Kuliah Bangun Karakter, Cakap Bekerja dan Persiapkan Masa Depan
- Hadiri HIMAS 2025, Gubernur Banten Andra Soni : Masyarakat Adat Jaga Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
- Keren... Provinsi Banten Raih Predikat Provinsi Layak Anak Kelima Kali
Pengurus ULD Kabupaten Kota di Banten Dilantik

TANGGERANG, beritaindonesianet-Pengurus Universal Line Dance (ULD) tingkat kota dan kabupaten di Provinsi Banten dilantik di aula Gread Western Resort (GWR) Serpong, Tanggerang, Banten, Sabtu pagi (18/11). Pelantikan ini merupakan pelantikan pertama di Indonesia yang dilakukan secara serentak.
Pelantikan pengurus ULD 7 kabupaten kota di Provinsi Banten ini dilakukan pangsung Ketua ULD Wilayah Banten Yuli Marlupi, dengan disaksikan Ketua Umum ULD Luci Sujadi.
Ketua Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten mengaku sangat mengapresiasi adanya komunitas baru ini di semua kota kabupaten di Provinsi Banten. “Line dance ini olahraga tari yang bisa membuat wanita sehat ceria, makanya dengan adanya organisasi ini secara tidak langsung kita sudah mengajak semya menjadi sehat dan ceria,” ujarnya di sela-sela acara.
Sementara Ketua Umum ULD Lucy Sujadi mengungk apkan jika olahraga tari ini cocok untuk semua umur. “Dari anak-anak sampai manula bisa ikut line dance,” ujarnya. Apalagi gerakan-gerakan yang ada di line dance dinamis, ada yang ritmenya cepat dan ada yang lambat sehingga seseorang yang ingin berolahraga tari ini bisa memilik lagunya.
Ketua ULD Cabang Banten Yuli Marlupi menambahkan jika line dance ini tidak membatasi ruang gerak seseorang. “Jadi tidak berarti seseorang itu harus berpakaian terbuka atau seksi. Seperti saya memakai hijab masih bisa line dance, tidak berpengaruh sama sekali.”
Yuli juga mengungkapkan jika saat ini ia ingin mencari bibit-bibit baru yang menguasai line dance. “Jadi kalau ada pertandingan seperti saya sudah tidak harus turun lagi, makanya kita lagi mencari bibit-bibit baru yang bisa menggantikan kami,” ungkapnya.
Meskipun jenis olahraga tari ini baru disosialisasikan di Banten, tapi Nina mengaku yakin organisasi dan olahraga tari ini cepat diterima masyarakat dan banyak peminatnya. “Saat ini kita bahkan sedang mencari atlet line dance Banten untuk nantinya bisa diikutsertakan ke pertandingan line dance tingkat nasional.” (advetorial)