Berita AktualBerita Daerah

Banten Expo 2017: Mendongeng, Komunikasi yang Ajarkan Anak Menyimak Cerita

Tangerang – Tidak semua orang mampu mendongen. Karena bukan hanya kemampuan bercerita yang dibutuhkan, tetapi juga penguasaan materi dan gaya dalam membawakan dongeng sangat diperlukan, sehingga orang-orang terutama anak-anak yang mendengarkannya tertarik dan ikut terbawa dalam alur cerita. Meskipun demikian, dahulu masih banyak orang tua yang mampu mendongeng walaupun hanya kepada anak-anaknya sebagai penghantar tidur mereka.

Saat ini, kemampuan mendongeng dan pertunjukkan dongeng sudah semakin langka. Dan ironisnya, fenomena orang tua yang mendongeng kepada anaknya menjelang tidur pun semakin jarang dilakukan karena berbagai faktor, terutama kesibukan mereka. Tapi semua kendala ini ternyata tidak membuat sejumlah pemuda yang masih peduli tentang keberaan dongeng ini menyerah. Mereka  malah tertantang untuk menularkan  kemampuan mereka. Salah satunya Awam Prakoso, salah seorang pendongeng.

“Dengan langkanya mendongeng jadi tertantang untuk melestarikannya. Karena dongeng ini merupakan salah satu cara komunikasi dengan anak agar anak bisa menyimak cerita,” kata Awam, kemarin.

Sementara Lusiana, pendongeng lainnya, mengungkapkan jika dongeng sebenarnya mengasikkan dan banyak disukai anak-anak. Hal ini terlihat dari antusias anak-anak saat menjawab sejumlah pertanyaan yang diselipkan di antara cerita dongeng.

Mendongeng ini sendiri merupakan salah satu rangkaian dalam acara Banten Expo 2017 yang berlangsung di Ice, Tanggerang Selatan, yang akan berlangsung hingga Sabtu ini. Selain mendongeng, anak-anak yang datang juga mengikuti lomba menggambar dan juga melihat pertunjukkan drama musikal. (hen)