- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Tes Urine Pejabat Kota Cilegon, 9 Positif
Cilegon – Adanya temuan zat yang biasa terkandung dalam narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon terhadap sejumlah tes urine pejabat dan PNS Kota Cilegon, sempat mengejutkan banyak pihak. Namun, setelah delapan orang di antaranya, termasuk Wakil Walikota Cilegon Edi Aryadi melakukan klarifikasi barulah walikota dan jajaran kota Cilegon bernapas lega.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cilegon, Mahmudin mengakui adanya sembilan pejabat dan PNS yang dinyatakan positif air seninya mengandung zat yang biasa terdapat dalam narkoba.
“Kami klarifikasi bahwa sebelumnya memang delapan orang itu mengonsumsi obat karena menderita sakit,” ujarnya, Rabu (1/6/2016).
Dengan demikian baru lah pihak BNN Kota Cilegon memaklumi. Namun, masih ada satu PNS lagi yang belum melakukan klarifikasi.
Sebelumnya, tes urine yang dilakukan ini berlangsung secara mendadak. Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariadi yang meminta BNN Kota Cilegon melakukannya. 165 pejabat dan PNS Kota Cilegon terjaring, sedangkan 40 lainnya tidak mengikuti tes karena tidak berada di tempat. Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi sebelumnya kepada wartawan sempat mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memecat PNS yang terbukti mengonsumsi narkoba. Ia berharap dengan adanya tes semacam ini bisa menjadi shock terapi terhadap para pelaku narkoba. (Henny)