SAKIP Berpredikat A, Pemkab Serang Siap Jadi Rujukan Daerah Lain

 

SERANG, beritaindonesianet-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana Gugus Tugas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal itu, sebagai upaya Pemkab Serang untuk meningkatkan hasil penilaian Sakip yang sebelumnya diterima dengan nilai predikat A.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabuaten Serang Tubagus Entus Mahmud optimis jika Pemkab Serang akan menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lainnya yang menginginkan peningkatan nilai Sakip. “Harus siap-siap Kabupaten Serang untuk menerima kunjungan daerah. Saat ada study banding bisa menerima gambaran yang utuh mengenai apa yang telah dilakukan Kabupaten Serang terhadap daerah yang melakukan study banding tersebut,”ungkap Entus usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Pendopo Bupati Serang pada Senin (17/02/2020).

Entus mengaku, jika pihaknya juga diingatkan oleh Menteri PAN-RB bahwa daerah yang sudah mendapatkan nilai SAKIP A akan dikunjungi oleh daerah lain yang belum memperoleh nilai A. “Setiap OPD harus ada Satgas SAKIP yang bisa menjelaskan secara konfrehensif SAKIP di OPD nya masing-masing, dengan harapan betul-betul orang yang bisa menjelaskan SAKIP di OPD nya masing-masing,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkab Serang meraih predikat A (memuaskan) pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Berdasarkan hasil penilaian tahun 2019 dengan nilai 80,08. “Alhamdulillah upaya keras seluruh jajaran Pemkab Serang diberi apresiasi yang baik oleh Kementerian PANRB. Penilain Sakip terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kali ini predikat A atau memuaskan,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Diketahui, Pemkab Serang terus mengalami peningkatan nilai SAKIP. Untuk tahun 2012-2015 berpredikat CC (cukup baik), meningkat tahun 2016 berpredikat B (baik). Meningkat kembali tahun 2017 berpredikat BB (sangat baik) dengan nilai 70,01 poin, dan pada 2018 menjadi BB Plus dengan nilai 74,54 poin. Kemudian tahun 2019, mencapai predikat A (memuaskan) dengan nilai 80,08 poin. “Kami harus terus membuat program-program yang merupakan solusi dari persoalan di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya. (odeh)