SERANG, beritaindonesianet- Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M, mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH. Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi yang merupakan kelanjutan vaksinasi pertama yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 yang lalu, hari ini vaksinasi kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, di Kampung Kemuludan Desa Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/09/2021).
Danrem 064/MY menjelaskan dalam tinjauan vaksinasi ini tetap sasaran kepada kalangan para santri, pengurus dan karyawan Ponpes, serta masyarakat sekitar dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Serang yang prosentasinya masih rendah dan mempercepat herd immunity
Sementara itu, kami arahkan untuk berikutnya ke sekolah-sekolah, pesantren sehingga proses tatap muka nantinya jika mereka sudah divaksin tentunya akan menambah herd immunity dan para siswa maupun pengajar dapat tenang untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka,” ujar Danrem 064/MY.
Vaksinasi dengan target 3.000 orang yang terdiri dari santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang dan masyarakat sekitar 1.600 orang ini melibatkan 100 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berasal dari TNI AL yakni, Diskesal/RSAL dr. Mintohardjo, Diskes Koarmada I, Diskes Lantamal III Jakarta, Diskes Kormar, Biddokes Polda Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Puskesmas Tanara dengan vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dibagikan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta vaksinasi.
Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin yang juga selaku pimpinan pesantren An Nawawi Tanara didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasal atas kontribusi TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan vaksinasi kedua untuk para santri dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah tinggi dan masyarakat. Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity. Wapres meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.
“Kita belum bisa memperkirakan kapan Covid ini akan berakhir, untuk itu kita mengarahkan pada ketahanan masyarakat untuk memperkecil resiko yang ada di pesantren. Bahaya itu harus dihilangkan dan itu merupakan suatu kewajiban. Kita meminimalisir resiko dengan tetap menjaga prokes, tetap menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan melaksanakan vaksinasi yang kita targetkan 77%” Ujar Wapres.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa sekolah-sekolah sudah memulai proses belajar tatap muka, mengingat Informasi yang diperoleh bahwa pendidikan daring itu tidak optimal, sangat kurang apalagi kalau di daerah tersebut internetnya blank atau tidak tertangkap. Pelaksanaan proses belajar tatap muka perlu diawali dengan percepatan vaksinasi dengan memprioritaskan kalangan pelajar, guru-guru dan Mahasiswa.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut,
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, Ketum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Koorsahli Kasal Laksda TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H., Aspotmar Kasal, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Para Kasi Kasrem 064/MY, Wagub Banten, Ka BNPB, Wakapolda Banten, Kaskoarmada I dan Kajari Serang, serta undangan lainnya.(odeh)