SERANG, beritaindonesianet-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan, yang perlu dilakukan untuk mencegah banjir di Tangerang Raya adalah normalisasi Sungai Kali Angke. Hal itu diungkap Gubernur dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang dalam Telekonferensi Rakor Penanganan Bencana Banjir di DKI Jakarta, Provinsi Jabar dan Provinsi Banten yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dikatakan, untuk wilayah Provinsi Banten, di Tangerang Raya terdapat 55 kelurahan terkena banjir. Sebagian daerah banjir adalah langanan banjir setiap tahun, yaitu di Periuk dan Total Persada karena posisinya di bawah sungai.
“Penanganannya sudah kita lakukan dengan memasang pompa. Namun kalau hujan besar di hulu kita tidak bisa mencegah. Pernah kita tawarkan relokasi, namun masyarakat menolak dengan alasan sudah betah,” jelas Gubernur.
“Yang perlu dilakukan ke depan, bagaimana menormalisasi Sungai Kali Angke karena kontribusinya cukup besar untuk terulangnya banjir lagi. Kami juga sedang melakukan normalisasi situ-situ,” tambahnya.
Rapat juga diikuti oleh: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsatmaja, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, KASUM TNI, serta Asisten Operasi Kapolri.(hen)