Berita AktualBerita DaerahBerita Wisata

Catat, Ini 3 Event Wisata di Banten yang Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Serang – Tiga ajang pariwisata budaya di Provinsi Banten diterima menjadi event kalender pariwisata nasional yang akan mendapatkan dukungan penuh dari pusat dalam setiap penyelenggaraannya.

“Kita mengusulkan lima event, namun yang diterima untuk 2018 ada tiga. Kami tetap bersyukur karena harus bersaing juga dengan daerah lainnya di tanah air,” kata kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati, di Serang, Jum’at (21/12/2018).

Eneng mengatakan, dalam kegiatan beauty contest yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata tersebut, Banten menyampaikan usulan lima event pariwisata yang setiap tahunnya diselenggarakan di Banten.

Lima event tersebut yakni Festival Tanjung Lesung, Festival Cisadane, Seba Baduy, Golok Day dan Cilegon Etnic Carnival.

“Yang diterima menjadi kalender event nasional ada tiga dari lima usulan itu, yakni Festival Tanjung Lesung, Festival Cisadane dan Golok Day,” katanya.

Ia mengatakan, dalam beauty contest tersebut setiap daerah menyampaikan paparan dan tampilan di depan kurator dengan berbagai persyaratan tertentu untuk masing-masing event, di antaranya penyelenggaraan event tersebut sudah berlangsung lebih dari tiga tahun, sudah dikunjungi wisatawan mancanegara dan persyaratan lainnya.

Menurut Eneng, dengan ditetapkannya menjadi kalender event nasional pada tiga destinasi wisata di Banten tersebut, maka untuk penyelenggaraan, promosi dan publikasi akan ada dukungan dari Kementerian Pariwisata.

Keuntungan lainnya, kegiatan tersebut nantinya akan dipromosikan ke seluruh nusantara, bahkan internasional.

“Jadi sebelum penyelenggaraan itu daerah harus benar-benar menyiapkannya. Ini menjadi tantangan juga bagi kami agar pengemasan kegiatan harus lebih bagus,” kata Eneng.

Adapun event pariwisata yang sudah rutin dilaksanakan di Banten tersebut yakni Festival Tanjung Lesung dilaksanakan biasanya pada September, Seba Baduy pada April atau Mei setiap tahunnya dan festival Cisadane biasa dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli setiap tahun.

“Untuk kalender event ini kurasinya harus berstandar internasional. Mudah-mudahan dengan event kalender nasional ini mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banten,” kata Eneng.