- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Banten Genap 16 Tahun
Beritaindonesianet – Provinsi Banten mulai remaja. Selasa 4 Oktober 2016 ini, provinsi yang berada di pintu gerbang pulau jawa tersebut genap berusia 16 tahun.
Peringatan Hari jadi Provinsi Banten yang ke-16 diselengarakan di gedung DPRD Provinsi Banten Selasa pagi (4/10). Untuk peringatan tahun ini, tema yang diusung “Semangat hari jadi Provinsi Banten yang ke-16, ayo kerja nyata gotong royong untuk membangun Banten.”
Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutannya mengungkapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada penggagas dan pejuang yang telah mendirikan Provinsi Banten. “Saya harap momentum peringatan hari jadi Provinsi Banten ini yang ke-16 ini bisa menjadi bahan untuk perjalanan Banten kedepannya.”
Dalam sambutannya, Rano juga melaporkan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) akhir masa jabatan gubernur priode 2012 s/d 2017 kepada DPRD Provinsi Banten, yang menjelaskan tentang berbagai keberhasilan kepemimpinan pada priode 2012 – 2016. Antara lain, meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi (LPE) , berkurangnya penduduk miskin. Bahkan, ujar Rano, tingkat angka pengangguran yang menurun. “Capaian IPM pada 2015 sudah mencapai 70,27 persen angka ini meningkat 1,35 poin dibandingkan tahun 2012 sebesar 68,92 persen. Capaian itu menandakan status pembangunan di Banten meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Rano juga mengungkapkan jika laju pertumbuhan ekonomi Banten juga meningkat. “Pertumbuhan ekonomi di Banten meningkat pada tahun 2016 sebesar 5,13 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya tumbuh 5,04 persen” ujarnya. (lukman)
