Berita AktualBerita Daerah

84 Anggota DPRD Banten Mulai Reses

SERANG (Gerbang Banten) – 84 Anggota DPRD Banten melakukan reses di wilayah pemilihan mereka masing-masing. Pengesahan masa reses mulai berlaku setelah pengesahan dilakukan saat Sidang Paripurna DPRD Banten di aula DPRD setempat, Selasa (27/07).
Sidang paripurna tersebut beragendakan Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2021-2022 dan Penetapan Masa Reses bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2021-2022.
Wakil Ketua DPRD Banten Bahrum mengungkapkan bahwa dalam reses memang dilakukan para pimpinan dan anggota DPRD Banten 3 kali dalam satu tahun. “Agenda reses itu normatif, reses kita tiga kali setahun. Reses ini sangatlah penting untuk DPRD karena DPRD bisa berkomunikasi langsung dengan masyararakat,” ujarnya yang memimpin Sidang Paripurna tersebut.
Menurut Bahrum, saat reses di daerah pemilihannya masing-masing, para anggota DPRD akan turun langsung ke lapangan untuk bertemu masyarakat dan menampung aspirasi mereka. Karena itu, ia berharap agar masyarakat mau berperan aktif memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melaporkan dan membahas permasalahan yang ada di lingkungan mereka. “Saat reses inilah masyarakat harus berperan aktif karena ruang gerak DPRD terbatas sehingga tidak semua permasalahan bisa diketahui. Dengan peran aktif masyarakat maka bisa membantu memperlancar anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Bahrum juga mengungkapkan pasca pandemi covid 19, reses yang akan dilakukan pimpinan dan anggota DPRD saat ini belum bisa berlangsung maksimal. “Saat ini, covid 19 masih ada, jadi saya berharap anggota DPRD yang akan melakukan reses tetap menjaga protokol kesehatan, terutama jika melakukan pertemuan di dalam ruangan.”
Meskipun demikian, Bahrum bersyukur sudah ada peningkatan kuantitas pertemuan. “Karena sudah tidak PPKM, jadi pertemuan yang tadinya hanya boleh dihadiri oleh 50 persen konstutien sekarang sudah bisa meningkat menjadi 80 persen,” ujarnya.
Bahrum menjelaskan jika saat ini reses dengan pertemuan langsung bukanlah satu-satunya cara dalam masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka ke wakil rakyat, terutama yang duduk di DPRD Banten. “DPRD sudah sangat terbuka. Untuk menyampaikan aspirasi bukan hanya melalui reses DPRD saja tetapi kita membuka aplikasi masyarakat melalui kesekretariatan DPRD.”
Sementara Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengaku sangat mengapresiasi reses yang akan dilakukan pimpinan dan anggota DPRD Banten. Apalagi, para wakil rakyat tersebut akan bertemu langsung dengan masyarakat dalam menampung aspirasi masyarakat. “Kita lihat normanya bahwa beliau-beliau akan berada di tengah masyarakat di tengah konstituennya untuk menampung asprasi masyaakat.”
Al Muktabar berharap masyarakat bisa memanfaatkan pertemuan dalam reses tersebut untuk berkomunikasi dalam mencari penyelesaian permasalahan yang ada di lapangan. “Masyarakat atas dialognya kepada wakil-wakil rakyat itu tentu hal-hal dasar untuk dilakukan bersama, di situlah mencari solusinya,” katanya.
Berdasarkan Peraturan DPRD Provinsi Banten nomor 1 tahun 2020, pasal 157 ayat 1, 2 dan 4 tentang Tata Tertib menyebutkan bahwa reses DPRD Banten berlangsung 3 kali dalam satu tahun. Dalam pelaksanannya, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Banten akan melaksanakan reses selama 8 hari kerja, yaitu pada tanggal 27-29 Juli dan tanggal 1-5 Agustus 2022.
Reses dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD Banten dengan mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing secara bersamaan, untuk melakukan pemantauan, dan menyerap aspirasi dalam melaksnakaan pemerintahan dan pembangunan masyarakat.
Reses DPRD Banten bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat. Bagi para anggota DPRD, hasil reses tersebut merupakan pertanggungjawaban moral dan politik kepada para konstituen mereka di daerah pemilihan masing-masing, sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. (adv)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"