Tingkatkan Sinergitas, TNI Gelar Latihan Pencarian dan Pertolongan SAR
CILEGON, beritaindonesianet- Ratusan personel gabungan dari Lanal Banten, Polairud Polda Banten, Basarnas Banten dan beberapa stakeholder lainnya menggelar
latihan pencarian dan pertolongan SAR di pelabuhan indakiat, Merak Banten pada hari Selasa 26 November 2019. Latihan digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana maupun kecelakaan, karena di perairan Selat Sunda dinilai cukup rawan. “Melalui latihan ini diharapkan seluruh personel dapat meningkatkan kemampuan, koordinasi, dan komunikasi antar stakeholder terkait dalam rangka melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan ” Ujar Komandan lantamal III BRIGJEN TNI (Mar) Hermanto.
Simulasi dimulai ketika KMP Port link V yang mengangkut penumpang terbakar di perairan Selat Sunda. Beberapa kapal yakni KRI Tenggiri, KAL Kobra, Patkamla Badak, Sea Rider Basarnas , Sea Rider Polairud Polda Banten dan KN 333 milik KSOP langsung berlayar untuk melakukan evakuasi para korban, menuju daratan. Beberapa ambulans juga bersiap untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Akibat insiden tersebut, 15 penumpang dinyatakan tewas, 17 penumpang hilang, 3 penumpang luka berat, 5 penumpang luka ringan dan 37 lainnya dapat diselamatkan.
Komandan lantamal III mengakui, bahwa dalam pelaksanaan gelar latihan tersebut masih ditemukan beberapa kekurangan, yang perlu ditingkatkan. Salah satunya yakni masih kurangnya jumlah alutsista. “Kita akan lakukan latihan rutin setiap tahunnya, agar sinergitas dapat terus ditingkatkan, dan kami tengah mengupayakan penambahan Kapal Angkatan Laut (KAL)”, imbuh BRIGJEN TNI (Mar) Hermanto. (lia)
