UI Gagas Pertemuan “Penta Helix”

Depok – Universitas Indonesia (UI) menggagas ajang pertemuan lima elemen pemangku kepentingan (Penta Helix), yaitu unsur universitas, pemerintah, industri, media dan masyarakat dalam bentuk kegiatan “I-Gov UI Expo 2018”.

“Kami bangga dapat menjadi inisiator pertemuan para elemen pemangku kepentingan ke dalam satu event besar yang dikemas secara ilmiah dan interaktif,” kata Rektor UI Prof Muhammad Anis di Balairung UI Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018).

Kolaborasi “Penta Helix” merupakan salah satu kunci dalam membangun sinergi guna meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia mengatakan saat ini UI tengah mengedepankan upaya hilirisasi produk inovasi dari para dosen dan mahasiswa agar dapat diserap oleh industri dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

Sinergi yang disebut dengan “Penta Helix” tersebut menjadi kunci pengembangan inovasi dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Selain itu, kami juga ingin berperan aktif mendukung pengembangan SDM di Indonesia. Saatnya kita lakukan sinergi bangsa menuju Indonesia mandiri,” katanya.

“I-Gov UI Expo” akan menjadi forum ilmiah untuk membicarakan potensi kerja sama yang dapat UI berikan bagi daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia untuk pengembangan penelitian dan pendampingan guna mendukung pembangunan di wilayah pemerintah daerah.

Sejumlah topik yang diangkat dalam agenda “talk show” di antaranya “Manajemen Kebencanaan”, “Smart City di Indonesia”, “Ekonomi Kreatif dan Pariwisata”, serta “Lingkungan dan Energi Terbarukan”.

Topik itu dipilih sebagai bentuk merespon isu terkini dan mencari solusi atas permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.

Rektor berharap pertemuan ini semakin menguatkan peran UI sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia di dalam berkontribusi membangun masyarakat Indonesia dan dunia.

Selain itu, ajang ini dapat membuka potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah yang diharapkan bermuara pada perkembangan industri di daerah serta peningkatan hilirisasi hasil inovasi sivitas akademika UI. (ant)