Berita AktualBerita Daerah

MTQ ke-48, Bupati Serang Minta Dewan Juri Profesional

Serang, beritaindonesianet – Para dewan juri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Kabupaten Serang diminta untuk profesional, transparan, dan objektif. Hal tersebut diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai melepas Pawai Taaruf MTQ di Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Senin petang (12/2/2018).

“Saya menekankan para hakim atau dewan juri untuk profesional, transparan, dan objektif,” ujar Bupati Serang.

Harapan ini sangat beralasan, karena Bupati berharap agar MTQ tingkat Kabupaten Serang ini bisa menjaring qori dan qoriah profesional yang nantinya akan memperkuat tim Kabupaten Serang pada MTQ tingkat Provinsi Banten. “Bukan mustahil karena Pemkab pernah memboyong tropi juara MTQ tingkat Provinsi Banten tiga kali berturut-turut. Kita berupaya untuk kembali menjadi juara umum di tingkat provinsi,” ujarnya.

Bupati Serang juga mengaku berharap agar MTQ ke-48 ini bisa menghasilkan khafilah yang berkualitas untuk bersaing pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Banten yang juga bakal dihelat pada tahun ini. “Kalau pemilihan juaranya asal-asalan, kita berat di tingkat provinsinya. Sementara MTQ tingkat provinsi (Banten) waktunya pun sudah mepet,” kata Tatu

MTQ Tingkat Kabupaten Serang setiap tahunnya selalu berganti lokasi tempat kegiatan. Untuk tahun ini, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-48 tingkat Kabupaten Serang, diadakan di Kecamatan Waringin Kurung, tepatnya Lapangan Begog, Desa Sukadalem yang berbatasan dengan Kota Cilegon. Rencananya, MTQ berlangsung empat hari dari tanggal 12-16 Februari 2018.

Pawai Ta'aruf MTQ Kabupaten Serang 2018Berbeda dengan tahun sebelumnya, tema MTQ tahun 2018 ini bertemakan “Implementasikan Nilai-nilai Kandungan Al-Quran Untuk Membentuk Masyarakat Kabupaten Serang yang Berkarakter dan Agamis.”

Tatu mengaku berharap agar MTQ ke-48 ini bisa menjadi sarana peningkatan kualitas keimanan masyarakat. “Kita bumikan membaca Al-Quran agar menjadi kebiasaan,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Serang H. Muhsinin berharap agar MTQ tahun ini benar-benar diikuti oleh para khafilah asli Kabupaten Serang. “Tidak perlu mencatut khafilah dari daerah lain untuk menang, kita harus bangga dengan qori dan qoriah daerah kita sendiri,” ujarnya.

Sementara Ketua Penyelenggara MTQ Tingkat Kabupaten Serang tahun 2018 Lukman Hakim melaporkan

Untuk diketahui, MTQ tahun 2018 tingkat Kabupaten Serang ini diikuti ratusan peserta yang berasal dari 29 kecamatan, yaitu Kecamatan Anyar, Baros, Bojonegara, Carenang, Kecamatan Cikande, Cikeusal, Cinangka, Ciomas, Ciruas, Gunungsari, Jawilan, Kibin, Kopo, Kragilan, Kramatwatu, Lebakwangi, Mancak, Pabuaran, Padarincang, Pamarayan, Petir, Pontang, Pulo Ampel, Tanara, Tirtayasa, Tunjung Teja, Lebak Wangi dan Waringin Kurung. “Jumlah seluruh peserta dari 29 kecamatan ini sebanyak 1.646 peserta,” ujarnya.

Sementara Dewan hakim terdiri dari 186 orang, yang 9 di antaranya hakim perempuan. Dan cabang yang diperlombakan sebanyak 16 cabang yaitu cabang tilawah, hifzhil qur’an, qiro’ah sab’ah, kaligrafi Al-Qur’an, syarhil Qur’an, qiro’atil kutub, menulis Al-Qur’an, hifdzil hadist, dan cabang tafsir Al-Qur’an.

Sebelumnya Senin siang, para kafilah bersama ASN dan perwakilan kecamatan mengikuti pawai ta’aruf yang dilakukan dengan melintasi sejumlah jalan utama di Kecamatan Waringin Kurung. Diharapkan dengan danya pawai ta’aruf ini maka bisa menjadi sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya MTQ dan juga menunjukkan berbagai potensi yang ada di setiap kecamatan. (adv)