JASA RAHARJA SANTUNI KORBAN LAKA BUS SUBANG

Tangsel, beritaindonesianet – Jasa Raharja cabang Banten menyantuni keluarga korban kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat. Penyerahan santunan senilai 50 juta ini diberikan langsung kepada 23 dari 27 ahli waris korban yang meninggal dunia, dan santunan 20 juta rupiah untuk korban yang terluka.

“Kami memberikan santunan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia sebesar Rp 50 juta, sedangkan kepada yang terluka sebesar Rp 20 juta,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo yang didampingi Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Suhadi Minggu (11/02).

Menurut Budi, semua korban kecelakaan bus memang sudah dijaminkan. “Jaminan ini sudah kami berikan kepada pihak rumah sakit, serta sudah kami sosialisasikan kepada pihak rumah sakit. Semua penumpang bus ini sudah dijamin oleh pihak jasa raharja serta bisa ditangani dengan baik,” kata Budi usai memberikan santunan di RSUD Tanggerang Selatan.

Sebelumnya, untuk mengetahui data yang valid tentang korban kecelakaan, pihak Jasa Raharja cabang Banten mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tanggerang Selatan, khususnya pihak Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat. Hal ini dilakukan karena sebagian besar para korban dan juga ahli warisnya tinggal di kelurahan tersebut.

Dari data yang ada, pihak Jasa Raharja langsung memproteksi 27 korban meninggal dunia. “Hari ini, kami memberikan santunan kepada 23 ahli waris yang ada saat ini, sedangkan 2 penumpang yang meninggal dunia masih dalam tahap perjalanan, dan  2 lagi masih tahap identifikasi pihak kepolisian resort Subang,” tambah Budi.

Menurut Budi, selain santunan untuh ahli waris korban meninggal dunia, pihaknya juga menyantuni masyarakat yang mengalami kecelakaan. “Setelah itu akan kami berikan santunan sebagai dasar perlindungan kami terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku dirinya dan jajaran turut berduka atas musibah tersebut. Ia juga mengungkapkan terimakasih kepada pihak Jasa Raharja  yang telah memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakan.

Kecelakaan maut itu sendiri berlangsung di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Saat itu, bus tersebut membawa rombongan Koperasi Permata Ciputat, Kota Tangsel. Saat melintasi Tanjakan Emen, sopir bus tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena remnya blong. Akibatnya, bus terbalik dan mengakibatkan 27 penumpang meninggal dunia dan 18 lainnya terluka. (hen)

 

 

 

 

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"