Pemprov Banten Kerahkan Program OPD, Bantu Korban Gempa

Serang – Pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter di Barat Daya Lebak, Pemerintah Provinsi Banten terus berkoordinasi untuk membantu para korban dan mengatasi berbagai permasalahan mereka. Sekda Banten Ranta Suharta mengaku pemprov banten memang mempunyai dana tak terduga tetapi memerlukan prosedur yang harus dilewati.

“Karena itu, untuk mengatasi permasalahan darurat ini dengan cepat, kami mengerahkan berbagai program di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu permasalahan korban gempa,” ujar Ranta, kemarin.

Sementara itu, sebagian besar dari warga yang menjadi korban bencana merupakan perempuan dan anak. Wakil ketua DPRD Provinsi Banten Ade Rossy Choirunisa mengaku saat ini pihaknya masih membantu korban sebatas kepedulian secara pribadi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan anggota P2TP2A di kabupaten agar siaga sehingga sewaktu-waktu diperlukan para relawan mereka akan segera turun,” kata Ade Rossy yang juga menjabat sebagai ketua P2TP2A Banten.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau DP3AKKB Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengaku pihaknya sudah menurunkan kader posyandu untuk membantu mengatasi permasalahan perempuan dan anak korban gempa.

Menurut nina, saat ini pihaknya masih mendata jumlah korban perempuan dan anak yang menjadi korban gempa. “Untuk itu, kami meminta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk tidak hanya membantu korban berupa makanan dan pakaian saja, tetapi juga kebutuha khusus wanita dan anak juga perlu diperhatikan,” ujarnya. (hen)