Berita AktualBerita DaerahBerita Ekonomi

BI Siap Bantu Perekonomian Provinsi Banten

Serang – Pembangunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten baru saja diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo. Diresmikannya KPw BI ini diharapkan akan terwujudnya aktivitas BI secara lengkap di Banten. Dan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya masih terbatas dapat terlaksana secara penuh.

“Kami Insha Allah bisa memberikan kontribusi kami sebaik baiknya untuk masyarakat di Provinsi Banten,” kata Agus.

Dalam acara ini hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa sangat berterima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia yang telah hadir. Menurutnya ini adalah satu bukti komitmennya dalam membantu menciptkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten yang potensial.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia dengan kehadirannya sekaligus meresmikan gedung yang megah ini. Ini membuktikan komitmen dalam rangka membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi banten yang menurut saya cukup potensial,” ujar Wahidin

Walaupun dalam 2 tahun terakhir ini inflasi di Provinsi Banten masih tinggi, Wahidin mengharapkan dengan adanya dukungan dan arahan dari BI maka akan memberi rangsangan dan motivasi bagi pelaku ekonomi termasuk bagi pembangunan Banten.

Hal ini pun disambut oleh Gubernur BI. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu mandat utama BI adalah menjaga stabilitas nilai rupiah yang dapat terukur dari tingkat inflasi. Dalam usahanya BI ingin melanjutkan karya-karya terbaik yang sudah berjalan selama ini di Provinsi Banten.

Provinsi Banten memiliki pengendalian inflasi yang baik. Tercatat inflasi Banten pada tahun 2014 sebesar 10%, namun pada 2016 sudah turun menjadi 2,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Banten di atas ekonomi nasional. Karena inflasi nasional pada tahun 3026 sebesar 3,02%. Untuk saat ini BI memiliki target pada tajun 2018 inflasi nasional ada di kisaran 3,5+-1%.

BI sudah hadir di Banten sejak tahun 2008. Dan kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Daerah Provinsi Banten berjalan dengan baik. Saat ini BI telah mempunyai tim pengendali inflasi daerah yang berjalan dengan baik dan efektif.

“Kita sudah mempunyai tim pengendali inflasi daerah yang berjalan dengan efektif dan kita harapkan ini akan bisa kita tindaklanjuti dengan lebih baik lagi,” kata Agus.

Selain menyoroti masalah inflasi, BI juga meyakini peredaran uang rupiah di Provinsi, Kabupaten dan Kota Banten akan terjaga dengan baik. Selain itu juga akan ada pengembangan sistem pembayaran. Yaitu sistem pembayaran kliring, RTGS ataupun sistem pembayaran untuk retail, seperti penggunaaan kartu. Hal ini akan dilihat apakah berjalan efektif atau tidak.

Saat ini BI juga telah mengikuti kegiatan usaha transfer dana dan kegiatan money changer yang diharapkan akan berjalan lebih baik. Dan hal ini diharapkan akan mendukung sektor lainnya, seperti sektor pariwisata.

“Kita juga sudah mengikuti kegiatan usaha transfer dana dan kegiatan money changer. Sudah cukup berkembang kita harapkan ini menjadi lebih baik. Sehingga nanti seandainya ada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang berbasis pariwisata. Itu juga sudah akan didukung oleh jasa jasa keuangan yang seperti kami sebutkan tadi,” ujar Agus . (wri/mdk)