Berita AktualBerita Internasional

Masjid di Minnesota Dilempari Bom, FBI Turun Tangan

Internasional – Biro investigasi federal Amerika Serikat (FBI) melakukan penyelidikan kasus pemboman di masjid yang terjadi Sabtu (5/8/2017) dini hari di Bloomington, Minnesota. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Polisi di Bloomington mendapat laporan adanya ledakan di Masjid Dar Al Farooq, pada pukul 5.05 pagi, waktu setempat. Bom tersebut dilemparkan ke jendela kantor imam, saat jemaah bersiap melakukan salat subuh.

“Saat petugas tiba, yang mereka temukan adalah kepulan asap dan kerusakan pada gedung, tapi tidak ada yang terluka,” kata Kepala Polisi Jeff Potts, dikutip Reuters.

Council on American-Islamic Relations menawarkan imbalan sebesar US$10 ribu bagi mereka yang bisa memberikan informasi mengenai pelaku penyerangan masjid tersebut.

Mohamed Omar, direktur eksekutif Masjid Dar Al Farooq, mengatakan salah satu jemaah melihat sebuah truk melaju kencang menjauhi masjid, setelah ledakan terjadi.

Adapun FBI menduga kasus pemboman itu sebagai serangan anti-Muslim yang semakin meningkat dalam setahun terakhir.

“Penyelidikan awal yang kami lakukan mengindikasikan ledakan disebabkan alat yang melanggar hukum federal,” bunyi pernyataan FBI Divisi Minneapolis melalui Twitter.

Selain FBI dan polisi, kasus tersebut juga diselidiki biro khusus yang menangani alkohol, tembakau dan senjata.

Analisis yang dilakukan Council on American-Islamic Relations pada Mei menemukan 2213 insiden anti-Muslim yang terjadi sepanjang 2016, atau meningkat 57 persen dari tahun sebelumnya. (les/cnn)